Mohon tunggu...
Khalid Walid Djamaludin
Khalid Walid Djamaludin Mohon Tunggu... Ilmuwan - Social Researcher

My name is Khalid Walid Djamaludin. I am an Independent Social Researcher from PRODES Institute Indonesia. my research interests are Economic Anthropology, Political Economy, Corruption Studies, and Social Empowerment.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Thrifting, Sebuah Gaya Hidup atau Keterpaksaan

24 Maret 2021   13:39 Diperbarui: 24 Maret 2021   13:51 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apabila dihubungkan dengan upaya konsumsi berkelanjutan, hal itu juga belum nampak, hingga saat ini masih menjadi sarana pemuasan hasrat atau preferensi liar manusia, atau menjadi sebatas pilihan wadah pencarian saja. Apalagi kalau kita hubungkan budaya thrifting sebagai langkah untuk perbaikan lingkungan, persoalannya akan semakin kompleks dan sulit dipahami. Masyarakat kita terlanjur dihadapkan dengan keberadaan thrift shop sebagai pilihan membeli, tanpa memikirkan esensinya. Thrift shop juga dimaknai sebagai alternatif pilihan usaha yang juga tak kalah menjanjikan keuntungan, sehingga makin menjamur di mana -- mana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun