3. Meningkatkan Kesadaran Merek: Berkolaborasi dengan influencer dapat meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen yang berbeda, sehingga membuka peluang baru bagi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar.
4. Meningkatkan Keterlibatan: Influencer dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dengan cara yang lebih efektif, seperti melalui konten yang interaktif dan relevan.
5. Meningkatkan Konversi: Berkolaborasi dengan influencer dapat meningkatkan konversi dengan cara yang lebih efektif, seperti melalui penawaran yang relevan dan menarik.
Namun, meskipun mengembangkan strategi periklanan di era digital membawa banyak manfaat, bisnis juga perlu mewaspadai beberapa tantangan. Salah satunya adalah persaingan di dunia digital yang semakin ketat. Dengan banyaknya bisnis yang beriklan secara online, bisnis perlu membuat iklan yang unik dan kreatif untuk membedakan dirinya dari pesaingnya. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan privasi konsumen dan keamanan data dalam strategi periklanannya. Dengan semakin ketatnya peraturan perlindungan data konsumen, dunia usaha harus memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan menjaga kepercayaan konsumen terhadap mereknya.
Oleh karena itu, mengembangkan strategi periklanan di era digital membawa banyak peluang dan tantangan bagi dunia usaha. Dengan memanfaatkan personalisasi, konten visual, berkolaborasi dengan influencer, dan memperhatikan masalah privasi data, bisnis dapat membuat kampanye periklanan yang efektif dan berhasil menjangkau khalayak yang lebih luas. Era digital membuka pintu bagi inovasi dan kreativitas dalam dunia periklanan dan dunia usaha harus terus beradaptasi dengan perubahan yang sedang berlangsung agar tetap mampu bersaing di pasar seni lukis yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H