produk kecantikan, khususnya produk perawatan kulit.Â
Belakangan ini sosok "Dokter Detektif" sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di kalangan pecinta skincare. Pasalnya, orang ini dikenal berani membeberkan isi labHal ini juga mendidik masyarakat tentang keamanan dan efektivitas bahan-bahan tersebut. Ia sering menyebut dirinya "Doktif". Doktif biasa mengulas produk perawatan kulit yang sedang populer di masyarakat. Ia mengatakan ada beberapa produk perawatan kulit yang klaimnya tidak sesuai dengan kandungan produk sebenarnya.
Dokter Detektif blak-blakan membongkar fakta-fakta tersembunyi di balik produk-produk  skincare yang beredar di pasaran dan kali ini produk retinal yang diuji. Dalam postingan terbarunya di Tiktok @dokterdetektif, doktif menguji beberapa sample produk yang mengklaim kandungan retinal.
Fakta yang paling mengejutkan dari postingan doktif ini, brand D mengklaim kandungan retinal tinggi namun hasilnya zonk.
"Dari brand D kakak pertama dari si merah yang mengklamin pure retinal di angka 0,25%," ungkap Dokter Detektif.
Dirinya menyayangkan karena produk Daviena melakukan overclaim pada produknya yang sudah terjual jutaan pcs.
"Doktif pribadi maaf banget ini adalah produk yang tidak doktif approve atau fiks overclaim," tegasnya.
Perseteruan Owner Daviena Skincare dengan Doktif tidak berhenti sampai di situ. Baru-Baru ini Daviena Kembali mengeluarkan produk baru dengan claim 10% Niacinamide. Dalam postingan terbarunya di Tiktok @OWNERDAVIENAOFFICIAL, Daviena mengeluarkan produk skincare terbaru yaitu versi upgrade dari produk lama yang diuji Doktif.
"Kandungan aktif dan kemasan produk baru ini jauh lebih baik dari versi yang sebelumnya." Ujar Owner Daviena.
"Nggak tanggung-tanggung Ingridients yang kita pakai ada 10% Niacinamide dan 2% tranexamide acid beserta 25 whitening essence untuk melengkapi kandungannya." Tesgasnya.
Tidak berselang lama, Doktif kembali memposting sebuah video pada akun tiktoknya @dokterdetektif, untuk menanggapi postingan owner Daviena Skincare.
Doktif menyebut bahwa Owner Daviena Skincare tidak mengetahui kandungan pada produknya sendiri. Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak mau menjual produk yang merugikan konsumen. Dirinya berharap Owner Daviena Skincare bisa lebih berhati-hati saat mengeluarkan produk baru.Â
Doktif juga meminta claim produk baru daviena bisa dipertanggungjawabkan nantinya jika diujikan pada Lab Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H