Mohon tunggu...
KHALIDAH FARAH NUR RAHMAWATI
KHALIDAH FARAH NUR RAHMAWATI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Airlangga

saya merupakan orang yang suka mempelajari hal-hal terkait filosofi dan science

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Jika Seluruh Manusia Menggunakan Metaverse, Akankah Makhluk Halus Masuk Ke Dalamnya?

11 Juni 2022   23:07 Diperbarui: 12 Juni 2022   20:44 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Khalidah Farah Nur Rahmawati, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Metaverse merupakan  dunia dari perkembangan teknologi yang tidak dapat kita hindari, cepat atau lambat pasti akan terlibat didalamnya. Indrawan Nugroho dalam Podcast Dedy Corbuzier menyebutkan bahwa metaverse merupakan dunia digital tiga dimensi yang mana kita bisa hidup didalamnya dan melakukan banyak hal yang biasa dilakukan di dunia nyata ini.  Terbukti sejak tahun 2020 secara tidak sadar kita telah menggunakan teknologi dari metaverse ini. Contohnya sekolah yang dilakukan secara daring, rapat melalui zoom, bahkan seminar saat ini bisa dilakukan secara online menggunakan zoom juga. Dengan adanya dunia metaverse kita dapat menyempurnakan berbagai aktivitas secara online dengan kemasan yang menarik, tanpa bertemu langsung dengan partner atau terkendala karena  beda negara tetapi tetap bisa melakukan aktivitas secara bersamaan.  Sehingga dapat dikatakan metaverse adalah teknologi penyempurnaan dari aktivitas kita secara online dengan kemasan yang lebih menarik. Fyi, saat ini banyak brand fashion terkanal sudah masuk ke dunia metaverse seperti: Louis Vuitton, Nike, Gucci, dan Adidas. 

Lalu apakah makhluk halus dapat memasuki dunia metaverse?

seorang anonim mahasiswa S1 ITB menuliskan opini nya di dalam Quora bahwa makhluk halus tidak dapat masuk ke metaverse, namun ada kemungkinan di masa depan akan terjadi. Ia mengatakan dengan menkonversikan data pikiran otak manusia menjadi data digital  mungkin saja suatu  saat makhluk ini bisa diterapkan pada proses pembuatan metaverse. 

uornxy3mhcbphkgnux9bff-1200-80-62a4bcdf2098ab139c6127e2.jpg
uornxy3mhcbphkgnux9bff-1200-80-62a4bcdf2098ab139c6127e2.jpg
contoh nya dalam film Ready Player One, Halliday saat menciptakan dunia digital juga menciptakan dirinya dalam bentuk avatar sebagai easter egg dengan cara memasukkan vidio rekaman ke dalam vidio game metaverse jauh sebelum ia meninggalkan dunia nyata. Karakter avatarnya dalam film ini dapat berkomunikasi layaknya manusia biasa, untuk level kecerdasan buatannya pasti sangat sulit sekali. Jadi akankah terdapat campur tangan dari makhluk halus?

Pada referensi lain, dari pemain VR five night at freddy: help wanted. Bayangkan ketika kita mendapatkan pekerjaan sebagai beta tester software vidio games yang terdapat penghuninya, yaitu Glitchtrap. Glitchtrap disini sebagai makhluk halus dari roh William Afton yang menyusup ke dalam  sistem digital dan mengubah serta mempengaruhi perilaku manusia yang mengenakan VR untuk masuk ke metaverse tersebut. Glitchtrap juga bisa mengubah pikiran kita dengan dihantui dengan keberadaannya sehingga membuat kita gila seperti Joker. 

61f2f159dd846-62a4bd28fca4e4031e0a3142.jpg
61f2f159dd846-62a4bd28fca4e4031e0a3142.jpg
Dari kedua contoh film tersebut, jika avatar Halliday+Glitchtrap William Afton digabung menjadi virus yang bisa menyerang metaverse maka virus tersebut tentu akan sangat berbahaya. Dapat dikatakan apabila dunia digital dimasuki oleh makhluk halus maka keberadaannya dapat menghasut manusia sampai kerasukan dan enggan untuk kembali ke dunia nyata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun