3.Koleksi Numimastik dan Heraldik, seperti mata uang dan lambang tanda jasa.
4.Koleksi Geografi, berupa peta tentang aneka budaya bangsa Indonesia, peta kuno tentang dunia sekitar abad ke 16-19 Masehi, peta Indonesia abad ke 16 Masehi, peta perkembangan kota Batavia abad ke 16-17 Masehi, peta kota Banten lama tahun 1670 serta daerah lainnya.
Terdapat juga koleksi-koleksi berupa piring, mangkuk, botol, kendi, dan guci yang terbuat dari keramik (porselin) yang berasal dari Cina. Terdapat juga beberapa koleksi lukisan, seperti Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah, dan pelukis asing lainnya
Museum Nasional setelah kebakaran :
Setelah selama satu tahun ditutup, Museum Nasional Indonesia, yang juga dikenal sebagai Museum Gajah, akhirnya dibuka kembali dengan tampilan baru yang relevan dengan masa kini.
Museum yang didirikan pada 1778 oleh kelompok ilmuwan Belanda itu adalah museum sejarah dan kebudayaan yang terletak di Jakarta.
Museum ini banyak menyimpan berbagai koleksi penting, seperti artefak arkeologi, etnografi, keramik, numismatik, dan benda-benda bersejarah lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.
Setelah lama berdiri dan menyajikan begitu banyak pengetahuan sejarah maupun budaya kepada pengunjungnya, museum ini terpaksa menutup pintu karena mengalami kebakaran.
Kejadian ini terjadi pada tahun lalu, tepatnya pada 16 September 2023. Kebakaran ini menyebabkan seluruh fasilitas dan beberapa koleksi sejarah yang ada di dalam museum rusak. Diduga, bahwa kejadian ini disebabkan oleh korsleting listrik yang terdapat di dalam museum.
Kurang lebih satu tahun tidak beroperasi, akhirnya para pecinta sejarah dan budaya serta seluruh masyarakat Indonesia dibuat tersenyum kembali dengan dibukanya kembali Museum Nasional Indonesia pada 15 Oktober lalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI