Mohon tunggu...
Khairu Syukrillah
Khairu Syukrillah Mohon Tunggu... Relawan - Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Berbuat baiklah bukan karena surga, tapi karena tuhan sudah sangat baik kepada kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penutur Fatwa Sang Pengais Cinta

27 September 2023   16:06 Diperbarui: 27 September 2023   16:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerah langit membiru, dibalik dedaunan hijau batang aru. Awan bersusun bagaikan embun pagi yang teratur. 

Sang awan nan cerah pun menari, mengantarkan angin melewati sang mentari. 

Deburan ombak tak bercagak, mengitari pasir pantai yang tak retak. 

Terpejam mata dalam lamunan, sebagai pengantar jiwa menutur raga. 

Hening dalam ramai, hingga jiwa menyatu dibatas pantai, menghantarkan penutur fatwa, sang pengais cinta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun