Mohon tunggu...
Khairu Syukrillah
Khairu Syukrillah Mohon Tunggu... Relawan - Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Berbuat baiklah bukan karena surga, tapi karena tuhan sudah sangat baik kepada kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Merah Dibatas Luka

25 September 2023   22:41 Diperbarui: 25 September 2023   22:47 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepoi angin berganti gemuruh, ombak riak terus berlabuh, pengantar riwayat eluh berpeluh.

Terang senja dilangit merah, mencicip suka berubah duka, cipta gelap yang tak bersuara. 

Terbalas rintik dengan sejuta ara, tetesan air mata pembukti luka, teredam teriakan tanpa suara. 

Meradang gemuruh pecah membahana, pengantar luka menepis suka. 

Lantas, kekayuan angkuhpun tak lagi kokoh berdiri, tersapu riak berganti anjangsana. 

Angkuh, tak terbayar peluh. 

Suka, tertutup luka. 

Senja merah, dibatas duka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun