Mohon tunggu...
Khairu Syukrillah
Khairu Syukrillah Mohon Tunggu... Relawan - Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Berbuat baiklah bukan karena surga, tapi karena tuhan sudah sangat baik kepada kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Ujung Pengabdian

14 Maret 2021   22:09 Diperbarui: 14 Maret 2021   22:32 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cahaya diufuk perlahan mulai terbenam, gagahnya sang surya pun digantikan oleh indahnya cahaya redup sang senja. 

Burung camar, angin sepoi, deburan ombak serta awan yang mulai menghitam menjadi pengiring pamitnya sang surya dibalik perbukitan. 

Cahaya redup mulai menghiasi, keindahan bagi para penikmatnya dilahirkan, hanya resapan rasa damai nan indah yang tak terkatakan yang ia titipkan. 

Tak ada yang mampu menahan, tak ada yang mampu melarang. Hanya keindahan yang dilahirkan dari sebuah keikhlasan tanpa ada retorika keterpaksaan. 

Gagahnya sang surya menyinari sang alam dikala siang, selalu ditutup dengan cara indahnya berpamitan diujung pengabdian. Pengabdian yang terus menerus dilakukan, tanpa harapan yang menjadi penantang. 

Terimakasih Tuhan, telah engkau titipkan tamparan kehidupan kepada kami para manusia-manusia yang tak paham arti sebuah keikhlasan pada pengabdian. 

Banda Aceh, 14 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun