Mohon tunggu...
Khairu Syukrillah
Khairu Syukrillah Mohon Tunggu... Relawan - Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Berbuat baiklah bukan karena surga, tapi karena tuhan sudah sangat baik kepada kita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jadi Musafir Itu "Mahal" Sahabat

10 Maret 2020   15:07 Diperbarui: 10 Maret 2020   16:46 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan para perantau, mudik saat lebaran adalah momentum yang sangat luar biasa untuk dapat berkumpul keluarga. Namun, bagaimana nasib para perantau yang antar pulau? Kondisi ini yang sedang dialami oleh Kompasianer Brebes berasal dari Aceh KBC-24, saya sendiri.

Banyak caption di sosial media yang dishare dengan tage line "Merantaulah, Maka Engkau Akan Tahu Betapa Mahalnya Ongkos Mu Pulang", hal tersebut adalah realita. Kenapa?  karena bagi para perantau lintas pulau memang kudu merogoh kocek lebih untuk mudik. Dari mulai memikirkan biaya perjalanan, hingga biaya di kampung halaman. 

Lebaran tahun 2020 ini contohnya, sebut saja harga tiket untuk perjalanan dari Brebes menuju Banda Aceh bisa mencapai 15 juta rupiah. Harga tersebut dari mulai tiket kereta Brebes-Jakarta, dilanjut dengan Tiket Pesawat Jakarta-Banda Aceh. 

Dibeberapa aplikasi penyedia tiket online, sudah tertera untuk sekali berangkat tiket kereta jelang lebaran 2020 kisaran 300 ribu rupiah, dan tiket pesawat kisaran 2juta rupiah. Ketika berangkat 3 orang maka dikalikan saja sudah diangka 6,8jutaan, jika dihitung PP maka ada diangka 13jutaan. Angka rersebut belum termasuk travel stasiun menuju bandara dan bandara menuju kampung halaman serta operasional diperjalanan.

Namun, hitungan tersebut tidak sebanding dengan menahan rindu dikampung halaman. Aceh bagi saya adalah tempat dimana saya dilahirkan secara prinsip dan didikan oleh orang tua.

Nasehat dari sang senior di Kompasiana Brebes, Bahrul Ulum mengatakan, mudiklah, karena mudik akan terus mengikat tali ukhuwah dalam keluarga yang terpisah oleh jarak dan waktu.

Lantas, master Hipnoterapi Brebes, Master Aziz Aminudin juga mengatakan bahwa respon semangat mudik lebih utama dari pada mahalnya angka ongkos mudik.

Jadi Musafir itu Mahal Sahabat.

KBC-24 | Kompasiana Brebes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun