Mohon tunggu...
Khairu Syukrillah
Khairu Syukrillah Mohon Tunggu... Relawan - Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Berbuat baiklah bukan karena surga, tapi karena tuhan sudah sangat baik kepada kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Menyapaku di Jalanan Sendu

29 Februari 2020   17:30 Diperbarui: 29 Februari 2020   17:39 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulir-bulir dari keringat sang awan yang tak lagi tertahan untuk menari ke bumi, menjadi teman dalam perjalanan nan sendu.

Ditemani hilir mudik para penguasa jalanan menggugah dahsyatnya rindu akan sebuah kenangan.

Kenangan yang tak akan hilang dari ingatan yang terus mendalam dan masuk kedalam relung sukma. Kenangan yang akan terus tertanam sebagai memori yang tak berujung akan sebuah perjalanan.

Ya, perjalanan dalam mewujudkan sebuah ompian yang tak akan pernah lekang oleh denting sang penguasa waktu.

Terimakasih proses, terimakasih waktu dan terimakasih akan semua yang terlibat dalam mewujudkan sendu dalam sebuah rasa. 

Ya, rasa yang kembali tertata karena jujan telah menemaniku dalam perjalanan yang sendu.

Khairu_sy, 29 Februari 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun