Mohon tunggu...
Muhammad Khairur Rasyid
Muhammad Khairur Rasyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Pria bermartabat dan jurnalis

Salah satu Penggiat tulis menulis, dan merupakan Jurnalis kampus

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Prodi Farmasi UEU Produksi Hand Sanitizer untuk Seluruh Sivitas Esa Unggul

18 Maret 2020   11:27 Diperbarui: 18 Maret 2020   12:24 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di lingkungan kampus, Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul memproduksi secara massal pembersih tangan atau hand sanitizer yang bernama Nupharm. Kepala Program Studi Farmasi UEU, Dr. Sri Teguh Rahayu, M.Farm., Apt.  menjelaskan pembuatan hand sanitizer ini sengaja dilakukan karena produk ini sudah mulai langka di pasaran.

"Kami (prodi Farmasi) merasa perlu untuk berperan dalam melakukan pencegahan penyebaran virus di lingkungan kampus, salah satunya kami membuat produk hand sanitizer yang kami beri nama Nupharm untuk didistribusikan di Kampus Esa Unggul," ucapnya.

Untuk itu, lanjut Sri Rahayu, hand sanitizer ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan seluruh sivitas Esa Unggul baik dosen, mahasiswa hingga karyawan. "Awal mulanya ini kegiatan pengabdian dari Prodi Farmasi . Kemudian, dari pimpinan ada masukan untuk memperluas cakupan ke seluruh area kampus sebagai tindak lanjut Rektor UEU untuk menyediakan hand sanitizer bagi 4 kampus," terangnya.

Sri pun menambahkan dalam pembuatan hand sanitizer ini, mahasiswa dan dosen Prodi Farmasi yang terlibat menghabiskan waktu pembuatan selama 30 menit untuk satu botol, tentunya jika diproduksi massal, waktu yang dibutuhkan pun lebih lama.

"Kita sudah menerima pesanan hand sanitizer ini sebanyak 700 permintaan untuk kampus, dan pengerjaanya memakan waktu 30 menit, Tapi kalau jumlah banyak butuh waktu lebih panjang, botol-botol kan mesti dicuci dulu, zat aktif perlu disiapkan konsentrasinya dan lain lainya," ujarnya.

Dirinya berharap prroduk ini mampu dimanfaatkan dan didistribusikan kepada seluruh Sivitas Esa unggul sebagai upaya menangkal penyebaran Virus Corona di lingkungan kampus. "Mudah-mudahan mampu dimanfaatkan bagi sivitas yang membutuhkan, karena penyebaran virus Corona ini hanya mampu dihentikan dengan menjaga kebersihan selah satunya dengan upaya cuci tangan," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun