Mohon tunggu...
Khairunnisa z putri
Khairunnisa z putri Mohon Tunggu... Wiraswasta - About Nisaputri

Hallo salam kenal, aku blogger travel lifestyle story, yang masih punya cita cita untuk menjelajah indonesia. kunjungi website aku di www.nisazet.com. Kerja sama : Nisazputri24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Semuanya Hanya Titipan, Yuks Belajar Berlapang Dada

23 Januari 2024   08:59 Diperbarui: 23 Januari 2024   09:40 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: documen pribadi

Nisazputri || Semuanya Hanya Titipan dari Tuhan yang Maha Esa, begitulah kiranya ceramah yang aku dengar di akun media sosial, mau kita nangis kejar, mau kita jumpalitan, mau kita mogok makan itu semua hanya titipan, maka tanamkanlah dalam diri sendiri setidaknya ruang untuk meyakini kalau takdirnya bukan untuk kita, kita bisa apa.

Akhir-akhir ini rasanya seperti roller coaster, kadang perasaan naik turun, kadang sangat happy dan kadang juga dibuat down dan bersedih sepanjang hari memikirkan kenapa harus aku yang menerima cobaan ini, dengan kata lain rasanya aku sudah tidak siap, tetapi sang Maha Kuasa begitu yakin dengan memberikan cobaan di pundak yang satu ini.

Bagaimana seorang makhluk harus menyadari ini semua hanya titipan, dan membiasakan diri untuk ikhlas ketika sesuatu yang bukan untuknya diambil kembali. Nah beberapa tips yang aku rangkum ketika Tuhan dengan mudah mengambil apa yang memang punya dia~

Terima dan Sadar Diri Kalau Semua yang Kita Punya Titipan

Pernah punya uang, jutaan tiba-tiba ditipu? Padahal uang itu merupakan uang spp untuk bayar sekolah, bagaimana rasanya? Mau cari kemana lagi? Sedangkan itu uang terakhir yang di punya. Point penting di sini harus tetap ikhlas, harus bisa sabar dan yeah melatih diri sendiri untuk memandang luas, dengan sudut pandang yang berbeda.

Misalkan bisa jadi cara Tuhan mengambil dengan cara ditipu, itu uang yang belum pernah kita sedekahkan, ada hak orang lain di sana, dengan begitu setidaknya kita mempunyai cara pandang dan lebih mengelola emosi agar tidak terfokus pada satu titik.


Pengalaman adalah Guru yang Berharga

Di setiap keadaan, baik itu musibah yang kita senangi atau musibah yang kita kurang suka, selalu jadikan pengalaman itu berharga, dan belajar dari pengalaman. Setiap kali kita mendapatkan hal, pastikan ini pernah terjadi dan semoga bisa teratasi tanpa adanya rasa baper.
 
Cari Solusi, Jangan Sampai Baper Menghantui

Misalkan seseorang yang terlalu dekat dengan kamu, tiba-tiba menjauh, jangan sampai baper menghantui setiap saat. Ubahlah masalah jadi solusi, cari langkah yang tepat. Selalu ada jalan ketika mau berusaha.

Sharing dengan Orang yang Dipercaya

Ada Kalanya dalam hidup kita harus sharing dengan orang yang dipercaya, agar bisa membantu memberikan solusi yang terbaik. Pilihlah orang yang bisa kamu andalkan untuk segala hal yang kamu sendiri belum sanggup menyelesaikannya.

Pastikan ketika kamu bercerita dengan orang yang tepat, jangan sampai ketika kamu sudah bercerita itu malah dihitung hutang budi. Kan tidak lucu~

Begitulah kiranya tips yang bisa aku berikan untuk kalian, agar kiranya kita bisa mengatasi ketika seseorang atau benda yang kita sayangi tiba-tiba diambil, usahakan jangan terlalu melekat dengan apa yang kita punya. Selain bakalan kehilangan sesuatu, tentunya kita juga akan mengalami rasa baper.

Dan ingat, jangan pernah bergantung dengan manusia, mau manusia itu sebaik apapun, ia tetap manusia. Bergantunglah semuanya kepada sang maha pencipta. Karena kita tidak pernah dikecewakan. Bila tidak sesuai dengan harapan, selalu diganti menjadi lebih baik.

Selalu ingat dan tanamkan diri sendiri, kalau yang namanya ikhlas dan berlapang dada itu bukan suatu hal yang instan, harus ada terbiasa dahulunya. Memerlukan latihan waktu dan prosesnya tidak mudah, seperti besi yang ditempa untuk menjadi kuat di setiap tantangan.

Terakhir, jangan terlalu keras dengan diri sendiri, apapun yang menimpa dan kehilangan itu semua merupakan proses hidup, anggap saja cerita yang menarik yang bisa kalian ceritakan ke anak-anak kalian kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun