Mohon tunggu...
Khairunnisa z putri
Khairunnisa z putri Mohon Tunggu... Wiraswasta - About Nisaputri

Hallo salam kenal, aku blogger travel lifestyle story, yang masih punya cita cita untuk menjelajah indonesia. kunjungi website aku di www.nisazet.com. Kerja sama : Nisazputri24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mulailah Decluttering Dari Langkah Kecil

12 Januari 2024   00:04 Diperbarui: 12 Januari 2024   00:08 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nisazputri ||  Semenjak menjadi bagian #pakaisampaihabis tahun 2021 kemarin,aku menerapkan bagaimana hidup seminimalis mungkin, walaupun kadang suka kecolongan tetapi sebisa mungkin harus tetap dikontrol. Alasan aku menjadi bagian #pakaisamapihabis karena, akan terlihat sangat mubazir ketika membeli sesuatu tetapi produk yang dibeli hampir sama fungsi dan kegunaanya.

Lantas, bagaimana ketika membeli produk baru tetapi tidak cocok? Nah begitulah kiranya yang pernah aku rasakan. Ketika membeli lipstik baru dengan warna yang berbeda, tetapi pas dicoba dengan wajah sangat tidak cocok. Hahaha

Solusinya yaitu ketika barang keluar 3 maka yang masuk harus 3. Lipstik baru akan diberikan ke saudara yang benar-benar memerlukan, alias orang-orang yang benar mereka pakai. Jadinya tidak mubazir di rak kosmetik secara percuma.

Setelah sudah konsisten menggunakan prinsip pakaisampaihabis, akhirnya aku mulai menerapkan proses decluttering.

Pengertian Decluttering

Buat teman-teman yang penasaran, atau baru sekedar mendengar kata Decluttering. Akan aku jelaskan, yaitu Menyisihkan barang yang masih berfungsi dengan baik, tetapi memang sudah tidak terpakai lagi.

Pernah gak, ketika kita beres-beres untuk memberikannya ke orang, tetapi masih ada kata sayang dalam penerapanya. Niat hati mau diberikan, eh ada kata sayang, malah masuk lemari lagi deh.

Dulunya sebagai pencinta tumbler, aku tentunya banyak mengoleksi dengan berbagai warna dan merk, karena saking lucunya dari beberapa bentuk. Ternyata menumpuk barang yang berlebihan itu benar-benar tidak baik, selain mubazir seperti yang aku jelaskan, juga rumah menjadi penuh, alangkah lebih indahnya ketika barang yang memang sudah tidak dipakai sebaiknya diseleksi dan diberikan ke mereka yang sedang membutuhkan.

Kenapa Harus Melakukan Decluttering

Alasan aku memutuskan untuk decluttering yaitu agar memiliki space kosong, rumah menjadi lebih bersih, rapi, dan juga ketika kebanyakan barang yang menumpuk di rumah menjadi sumpek. Walaupun dia berada di dalam gudang, ketika melihat gudang untuk mencari sesuatu sangat sulit, saking banyaknya barang-barang yang sudah tidak dipakai, alias dianggurin.

Kesan Setelah Melakukan Decluttering

Beberapa kesan yang aku rasakan, ketika melakukan decluttering yaitu lebih ada perasaan happy yang keluar dari dalam diri, mengurangi stress dan juga menjadi lebih mudah memelihara barang yang sedikit. Tetapi sesuai dengan kebutuhan.
Lalu yang menjadi pertanyaan, Bagaimana ketika seorang pemula mau memulai langkah decluttering? jawabanya sangat simple, mulai dulu dari hal kecil.

Mulailah dari Perbuatan Kecil

Memulai proses decluttering dengan langkah kecil ataupun sederhana, untuk membiasakan diri dari yang namanya menumpuk hal-hal yang tidak perlu. Aku juga awalnya, dari hal-hal kecil, contoh hal yang paling ada disekitar kita. Daripada membeli memori tambahan yang ada di handphone, kenapa tidak memilih album digital, atau menghapus yang tidak penting.

Sebagai seorang yang senang mengambil momen di setiap kegiatan, tentunya memori handphone juga diperlukan yang cukup besar, tetapi ketika untuk membeli lagi aku big no.

Contoh decluttering kecil : Menghapus Foto yang tidak penting, di ganti dengan upload di media sosial 
Contoh decluttering kecil : Menghapus Foto yang tidak penting, di ganti dengan upload di media sosial 
Bagaimana aku mengakali hal ini, foto-foto yang sudah pernah aku publish di blog, aku upload kembali di Instagram sebagai album digital, yang username dan kata sandinya aku harus ingat, followers dan followingnya aku utama, jadi semisal mau melihat moment yang sudah lama, aku tinggal membuka feed instagram untuk menikmati kenangan yang ada.

Walaupun menghapus foto di album kamera merupakan pekerjaan yang berat, harus ada tenaga tambahan tetapi ketika kalian ingin belajar decluttering  maka mulailah dari langkah kecil.

Seperti pepatah, Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.

Mulai dari menghapus foto yang tidak perlu, sampai menyingkirkan barang-barang besar yang sudah tidak dipakai lagi. Percayalah ketika decluttering ini berhasil, kalian akan merasakan buah dari ini.

contoh yang kedua, menghapus email yang tidak perlu dan sudah tidak dipakai lagi.
Hal ini juga merupakan contoh kecil dari decluttering.

Pernah ketika aku masih aktif dalam kegiatan untuk bumi, ternyata ketika seseorang membiarkan email menumpuk, tanpa dibuka dan dibaca menjadi penyumbang dalam emisi karbon. Walaupun tidak besar.

Makanya ayoo, menjadi bagian decluttering dengan menghapus email yang menumpuk di akun kita.

Penutup

Sebenarnya ketika kita memulai decluttering terhadap kegiatan kecil yang ada disekitar kita, itu merupakan langkah awal sebuah perubahan. Selain itu juga bakalan melatih fokus kita terhadap pengelompokan barang yang akan nantinya kita pilah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun