Mohon tunggu...
Khairunnisa z putri
Khairunnisa z putri Mohon Tunggu... Wiraswasta - About Nisaputri

Hallo salam kenal, aku blogger travel lifestyle story, yang masih punya cita cita untuk menjelajah indonesia. kunjungi website aku di www.nisazet.com. Kerja sama : Nisazputri24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Belajar dari Penolakan - Itu Merupakan Proses Kehidupan

9 Januari 2024   16:35 Diperbarui: 9 Januari 2024   16:43 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nisazputri || Selamat tahun baru 2024, semoga semangat menulisnya masih sama, untuk aku yang sedang menyemangati diri sendiri, walaupun sedang lagi banyak-banyaknya masalah, aku yakin semua bisa terlewati.

Pembahasan kali ini, agak simple, tetapi dalam mengaplikasikanya sungguh sangat berat, apalagi buat kaum yang selalu kepikiran terhadap penolakan, dan yeah ini semua proses tahapan diri.

Bercerita tentang penolakan, beberapa hari yang lalu aku baru saja mengalaminya, sungguh disaat kita semangat untuk mengajak teman-teman yang lain, eh malah jawabnya tidak terduga hehe.

Singkat cerita, Undangan Pelantikan pengurus baru dari Himpunan Kampus, maklum sebagai alumni yang pernah menjadi pengurus disana, tentunya setiap ada kegiatan selalu ada undangan untuk ikut memeriahkannya.

Undangan dikirim melalui pesan pribadi, sepertinya anggota baru dengan bahasa yang masih rada formal, dengan kakak tingkat di atasnya. Setelah undangan aku baca, dan mengucapkan terimakasih kepada pengirimnya.

Undangan tersebut aku bagikan dengan teman grup satu angkatan, dengan isi kita yuk datang ke acara ini, untuk melihat sekalian menjalin silaturahmi.

Selang beberapa menit, tidak ada yang respon, satu jam hingga hari berikutnya, pesan yang aku kirim sudah 24 jam, tetapi tidak ada yang merespon satupun. Semuanya membaca, karena bisa dilihat siapa saja yang membuka notif grup itu.

Krik krik krik, bunyi jangkrik pun kalah dengan WA grup teman-teman satu angkatan organisasi, yang mana orangnya cuma 16. Tetapi ketika teman yang lain muncul membahas hal yang lain, pada muncul dan grup pun kembali menjadi ramai~

Begitulah kira-kira penolakan secara halus yang terjadi kepada aku, bagaimana cara menyikapi penolakan itu sendiri. Nah beberapa tips yang bisa aku berikan ketika kita ditolak diantaranya :

Tetap Legowo

Walaupun dalam hati ada rasa dongkol karena tidak direspon dalam grup angkatan, aku tetap harus legowo, dengan berpikir oh mungkin mereka sibuk, gak sempat balas, toh juga dunia pertemanan tidak selalu tentang mereka. Tetap menjalani kehidupan semestinya yang bermanfaat, tetap produktif dan yang akan dijadikan pelajaran untuk kedepannya.

Jadikan penolakan Untuk Pendewasaan

Seperti yang terjadi, kadang kala ketika kita ditolak bukan berarti kita yang kurang, bisa jadi ini merupakan proses untuk pendewasaan, sikap yang diambil kedepannya, bisa jadi juga dengan adanya penolakan kita dapat mengambil hikmah yang ada tersirat di dalamnya.

Bukan hanya ketika di tolak dari grup, beberapa kali ketika mengalami penolakan saat melamar pekerjaan pun sering terjadi, oleh sebab itu sepertinya di dalam setiap harapan setidaknya sisakan satu untuk penolakan.

Menjadikan Sebagai Pelajaran

Bagaimanapun, pengalaman adalah guru berharga. Anggap saja ketika ditolak kehadirannya aku menjadikan ini sebagai tumbuh dan belajar. Belajar, kalau tidak semuanya harus sesuai dengan ekspektasi yang kita impikan.


Fokus Untuk Menjadi Lebih Baik Lagi

Ketika penolakan terjadi, jangan sampai mental kamu ikut bermasalah, wajar ketika ditolak kehadiran, ketika ditolak dalam pekerjaan, ataupun ditolak saat kita lagi sayang-sayangnya. Kayaknya semua penolakan sudah pernah aku alami haha, dan bagaimanapun prinsipnya harus tetap maju, dan berikan kehidupan yang lebih baik lagi.

Walaupun ada hati yang kecewa, jiwa yang marah, serta emosi yang memuncak sesat semoga itu selalu bisa diatasi, karena dengan adanya penolakan kita bisa belajar akan banyak hal. Ingat, bumi Allah itu luas, ketika aku mengalami penolakan di satu grup angkatan, aku masih ada teman yang bisa menerima.

Ketika aku ditolak dalam satu kerjaan, bisa jadi ada kerjaan yang lain yang lingkungannya positif dan gajinya yang lumayan. Selalu berikan kalimat positif yang bisa membangun mental kita agar tidak sedih ketika mengalaminya.

Penolakan terhadap diri kita itu hal yang normal,sering terjadi, bahkan hidup berdampingan. Tetapi selalu ingat ketika terjadi penolakan poin yang harus diterapkan tentang cara pandang yang nantinya bakalan mempengaruhi untuk kedepanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun