Mohon tunggu...
Khairunnisa Utami
Khairunnisa Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Tata Busana

Fashoin, Food, Travelling, and Education.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Unimed Turut Serta Mengedukasi Masyarakat Kelurahan Helvetia dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19

11 September 2021   15:46 Diperbarui: 11 September 2021   15:49 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara (11/09/2021)- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui kemitraan perguruan tinggi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten sebagai salah satu perwujudan tri dharma perguruan tinggi. KKN merupakan perkuliahan yang dilaksanakan secara langsung di tengah-tengah masyarakat sebagai penerapan pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa yang diperoleh di kampus.

Pada masa pandemi ini pelaksanaan KKN Mahasiswa Universitas Negeri Medan tetap dilaksanakan di Domisili masing-masing secara luring, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam rangka membantu pemerintah kota Medan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19, mahasiswa Universitas Negeri Medan membantu pemerintah di wilayah kelurahan Helvetia mengedukasi masyarakat sekitar dengan cara merealisasikan beberapa program kerja yang telah dirumuskan berdasarkan tema yang telah ditentukan oleh pihak Universitas yaitu  "REVITALISASI DESA DI ERA NEW NORMAL MENUJU INDONESIA EMAS 2045".

Dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 sekelompok mahasiswa yang terdiri dari 6 orang turut mengajari para kepala lingkungan kelurahan Helvetia dalam pembuatan cairan disinfektan, serta mahasiswa juga turut membantu kepala lingkungan dalam  menyemprotkan cairan tersebut di beberapa tempat seperti kantor Kelurahan, Taman Kanak-kanak, dan beberapa rumah warga. Pemilihan program kerja ini merupakan wujud antisipasi dan pencegahan terkait penyebaran virus Covid- 19, serta merupakan salah satu intruksi dari pemerintah setempat.

Tidak hanya mengajarkan tentang pembuatan cairan disinfektan, mahasiswa juga berbagi ilmu mengenai bagaimana cara membuat cairan "Hand Sanitizer". Hand Sanitizer sekarang ini menjadi salah satu barang yang paling dibutuhkan saat pandemi Covid-19. 

Sifatnya yang praktis dan cukup ampuh melindungi dari bakteri dan virus, membuat cairan yang mengandung antiseptic ini banyak diburu. Sekarang kita bisa membuat hand sanitizer sendiri dirumah menggunakan aloevera atau yang biasa disebut lidah buaya. Lidah buaya memiliki banyak kelebihan, diantaranya dapat melembutkan kulit dan memiliki kandungan antiseptic yang dapat membunuh bibit penyakit.

Dokpri
Dokpri

Melihat kondisi di lingkungan kelurahan, dimana masih banyak anak-anak yang acuh dengan protocol kesehatan, mahasiswa merumuskan salah satu program yaitu "Taman Belajar". Pada program ini kami mengajari beberapa anak-anak dengan cara menampilkan video edukasi mengenai bahaya virus Covid-19 serta pentingnya penggunaan masker. 

Dalam pelaksanaannya kami tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker. Program kerja ini kami rumuskan karena melihat masih kurangnya edukasi masker kepada anak-anak. Tidak hanya mengedukasi, kami juga membagikan masker medis dan susu kepada anak-anak.

Salah satu cara mencegah terjadinya penularan virus Covid-19 ialah dengan cara menjaga kebersihan serta mengkonsumsi makanan-makanan sehat agar imunitas tubuh tidak menurun. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa berinisiatif untuk menanam tanaman herbal yang nantinya akan berguna bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan.  

Program ini berjudul "Taman Herbal", Pembuatan Taman Herbal ini dilakukan pada perkarangan kosong  yang berada di sekitar kantor Kelurahan Helvetia. Adapun tumbuhan-tumbuhan herbal yang telah ditanam seperti Temulawak, Jahe putih, Jahe merah, Jinten, Lidah ular, Kunyit, dan Bidara. Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar masyarakat mengetahui jenis-jenis tanaman obat sehingga dapat dibudidayakan di lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun