Mohon tunggu...
Khairunnisa Umayyah
Khairunnisa Umayyah Mohon Tunggu... Guru - " Yakinlah Kau Bisa dan Kau Sudah Separuh Jalan Menuju Ke Sana."

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Korupsi Kecil yang Tidak Disadari dalam Kehidupan Sehari-hari

5 November 2019   11:07 Diperbarui: 15 Desember 2019   00:02 4079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Korupsi adalah kegiatan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Korupsi bukannya hanya tindak pidana korupsi saja, tetapi korupsi dalam kehidupan sehari-hari juga termasuk juga contohnya setiap di beri mandat beli sesuatu.

Mungkin banyak dari kita yang menyepelekan uang kembalian, ujung-ujungnya malah tidak dikembalikan, meminjam pulpen tanpa sepengetahuan orangnya, saat anaknya ingin bersekolah di favorit kan ternyata anaknya tidak lolos sehingga Orang tua nya menyogok/membeli bangku untuk anaknya dan dll. Kalau ada kecurangan tetap saja termasuk nepotisme.

Saya akan menceritakan korupsi yang pernah dilakukan dalam sehari-hari yang tidak pernah kita sadari dalam diri kita, contohnya menunda-nunda waktu di saat kuliah. Dalam kita memanfaatkan waktu untuk kuliah dengan baik dan tepat waktu dalam berangkat kuliah, walaupun sering terlambat itu juga dikatakan korupsi kecil karena kita menunda waktu seharusnya berangkat nya sebelum jam kuliah masuk.

Seandainya di antara kalian ada yang tepat waktu harus di pertahankan yaa berangkat kuliah nya tepat waktu, tetap semangat kuliah nya dan belajar yang sungguh-sungguh supaya menjadi orang yang berhasil dan buktikan bahwa kalian bisa menjadi orang yang sukses untuk ke depannya yang jauh lebih baik dari kemaren nya. Yang jaman nya pertama kuliah pasti rajin banget kuliah nya, pas giliran sudah kuliah malah jadi males tepat waktu. Semangat belajar nya dan tetap istiqomah yaa ...

Dalam cerita yang di atas ambilah cerita yang baik dan yang tidak baik jangan dilakukan.

Faktor-Faktor Internal dan Eksternal merupakan sebuah sifat yang berasal dari diri kita sendiri/kepada orang lain.
1. Korupsi Tempat
2. Korupsi di beri mandat beli sesuatu sama Orang Tua

Korupsi Tempat

Kamu melihat ada orang yang suka merebut tempat duduk orang lain di Bus, Angkot dan Sebagainya, ini merupakan jenis korupsi yang di sebutkan korupsi tempat.

Contohnya, kamu sedang antri di sebuah tempat perbelanjaan. Tetapi ada orang yang menerobos masuk mengambil tempatmu. pasti kamu akan merasa sikap orang tersebut tidak pantas, bukan? Tentu saja, karena hal tersebut merupakan tindakan penyelewengan yang merugikan orang lain.

Biasakanlah Antri dengan tertib, supaya sama-sama nyaman Antrianya. Dan jangan di biasakan menerobos tempat Antri dan merebut tempat duduk orang lain.

Korupsi di beri Mandat beli sesuatu sama Orang Tua

Contohnya, meminta tolong kepada anaknya yang membelikan sembako di Toko, kemudian anaknya membeli. Setelah itu pasti ada kembalian nya, lalu anaknya mengambil uang kembalian nya sebagian uang nya dikasih kan kepada Orang tua, sebagian lagi uang nya di ambil oleh anaknya.

Tetapi Orang tua nya tidak tahu kalau kembalian itu sebagian di ambil oleh anaknya, kemungkinan Orang tua ada yang memarahi dan ada yang tidak memarahi anaknya. Meskipun anaknya mengambil uang kembalian nya sebagian, tetapi itu perbuatan korupsi kecil yang tidak di sadari diri kita dan orang lain.

Alhamdulillah, semoga bermanfaat untuk kalian yang ingin berubah menjadi yang lebih baik untuk kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun