Mohon tunggu...
khairunnisasiregar
khairunnisasiregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

reading

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila: Peran di Era Globalisasi

25 Desember 2024   16:38 Diperbarui: 25 Desember 2024   17:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:artikel CNN Indonesia


Khairunnisa siregar (2409275)

Dosen pengampu: Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd.

Pancasila sebagai Dasar Negara dan Identitas Bangsa

Pancasila berfungsi sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa Indonesia. Lima sila dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bangsa sekaligus memberikan pedoman bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi dan filosofi yang menopang sistem hukum, politik, sosial, dan budaya Indonesia. Sebagai panduan hidup, Pancasila telah menjadi alat pemersatu bangsa dalam menghadapi tantangan sejak masa awal kemerdekaan hingga saat ini (Hasan et al., 2024).

Sebagai identitas bangsa, Pancasila berperan penting dalam menghadapi perubahan zaman, termasuk tantangan globalisasi. Namun, globalisasi sering kali membawa pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti individualisme dan materialisme. Karena itu, Pancasila harus terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama oleh generasi muda yang menjadi penerus bangsa.(Lestari, 2019).

Dampak Globalisasi terhadap Nasionalisme

Globalisasi adalah proses keterhubungan dunia yang terjadi akibat perkembangan teknologi, komunikasi, dan ekonomi. Di satu sisi, globalisasi memberikan manfaat seperti kemudahan akses informasi, peluang kerja di berbagai negara, dan peningkatan teknologi. Namun, di sisi lain, globalisasi juga membawa tantangan besar, seperti melemahnya nilai budaya lokal, meningkatnya gaya hidup konsumtif, dan berkurangnya rasa cinta terhadap tanah air. (Ramadhan et al., 2022).

Bagi Indonesia, globalisasi bisa menjadi ancaman jika tidak dihadapi dengan persiapan yang matang. Salah satu cara untuk menghadapi tantangan globalisasi adalah dengan memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila. Pancasila dapat menjadi filter atau penyaring yang memastikan bahwa pengaruh dari luar yang masuk ke Indonesia sesuai dengan karakter bangsa.

Peran Pancasila dalam Menghadapi Globalisasi

1.Menjaga Identitas Nasional

Pancasila membantu masyarakat Indonesia untuk tetap bangga dengan identitas budaya dan nilai-nilai kebangsaan. Dengan memahami dan menerapkan Pancasila, masyarakat dapat menolak budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa.

2.Memperkuat Rasa Nasionalisme

Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti persatuan dan keadilan sosial, endorong masyarakat untuk mencintai bangsa dan negaranya. Dalam menghadapi globalisasi, rasa nasionalisme ini sangat penting agar masyarakat tidak melupakan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia.

3.Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter

Pancasila memiliki peran besar dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki moral dan tanggung jawab. Pendidikan Pancasila, baik di sekolah maupun di masyarakat, membantu generasi muda memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan mereka.

4.Menguatkan Kehidupan Bermasyarakat yang Harmonis

Buku siswa kelas 2 SD
Buku siswa kelas 2 SD

Sila ketiga, yaitu "Persatuan Indonesia," menekankan pentingnya kerja sama dan persatuan di tengah keberagaman. Hal ini menjadi solusi untuk mencegah konflik sosial yang mungkin terjadi akibat perbedaan budaya atau ideologi.

5.Mendorong Penggunaan Teknologi untuk Kebaikan

(mumideniz)
(mumideniz)

Teknologi adalah salah satu hasil globalisasi yang memberikan dampak besar dalam kehidupan. Dengan berpegang pada nilai-nilai Pancasila, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara positif, seperti menyebarkan informasi edukatif dan mendukung pengembangan produk lokal.

6.Memperkuat Sistem Hukum yang Adil

Sila kelima, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," mengingatkan pentingnya keadilan dalam penegakan hukum. Dalam menghadapi globalisasi, supremasi hukum yang sesuai dengan nilai Pancasila harus diperkuat untuk menjaga stabilitas dan keadilan di masyarakat.

7.Menghidupkan Kembali Nilai Gotong Royong

(Twiter Inc via Pinterest)
(Twiter Inc via Pinterest)

Salah satu nilai khas bangsa Indonesia yang mulai tergerus akibat globalisasi adalah gotong royong. Pancasila menekankan pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dampak negatif globalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun