Dijaman sekarang ini banyak anak muda yang tidak paham tentang bahaya sifat munafik dan keras hati, yang menjadi penghalang seseorang untuk maju, baik di dunia maupun di akhirat.
Munafik adalah sifat di mana seseorang menampilkan diri sebagai orang beriman, tetapi hatinya tidak beriman. Orang munafik berpura-pura taat kepada Allah, padahal mereka hanya ingin menipu manusia.
1. Bahaya Sifat Munafik
Sifat munafik adalah sifat orang yang menyembunyikan kekufuran di dalam hati, sementara di luar mengaku beriman. Dalam Al-Qur'an, sifat munafik digambarkan sebagai sifat yang sangat tercela dan berbahaya bagi masyarakat Islam. Orang munafik akan mendatangkan kerusakan di masyarakat karena ketidakjujuran mereka, baik dalam keyakinan maupun tindakan.
Ciri-ciri orang munafik :
- Berbohong dalam berucap merupakan ciri pertama orang munafik
- Orang munafik adalah orang yang mengingkari janji
- Orang munafik adalah pengkhianat
Orang munafik mungkin tampak baik dari luar, perkataannya indah, dan sikapnya menarik, tetapi hati mereka kosong dari iman. Mereka seperti kayu yang tidak bernilai, hanya menjadi beban bagi orang lain. Orang dengan sifat ini tidak akan maju karena niat hidupnya hanya mencari pujian manusia, bukan keridhaan Allah
Beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang menggambarkan bahaya sifat munafik antara lain:
- Surat Al-Baqarah (2:8-9) :
"Di antara manusia ada yang mengatakan: 'Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian,' padahal mereka tidak beriman. Mereka berusaha menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri, sedang mereka tidak sadar."
- Surat At-Tawbah (9:67) :
"Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan itu sebagian dengan sebagian yang lain. Mereka menyuruh berbuat yang mungkar dan mencegah dari yang ma'ruf, dan mereka menggenggam tangan mereka. Mereka telah melupakan Allah, maka Allah pun melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik."
2. Bahaya Sifat Keras Hati
Keras hati adalah sifat yang menyebabkan seseorang menjadi kurang peka terhadap petunjuk Allah dan tidak mau menerima nasihat. Orang yang memiliki hati yang keras sering kali menjadi sulit untuk bertaubat dan berbalik kepada Allah, bahkan ketika mereka tahu bahwa perbuatan mereka salah. Hati yang keras juga membuat seseorang jauh dari rasa empati terhadap orang lain.
Tanda -- tanda mulai mengerasnya hati
- Bermalas -- malasan dalam mengerjakan kebaikan dan ketaatan serta meremehkan kemaksiatan.
- Tidak berpengaruh hatinya dengan ayat- ayat Al- Qur'an yang dibacakan.
- Tidak terpengarh hatinya dengan berbagai ujian, musibah, dan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.
Sebab -- sebab kerasnya hati
- Kemusyrikan, kekufuran, dan kemunafikan
- Melanggar perjanjian yang dibuat Allah Swt
- Tertawa terbahak -- bahak atau berlebihan
- Banyak biaara dan banyak makan
- Banyak melakukan dosa
- Lalai dari ketaatan
Obat Hati yang keras yaitu :
Orang yang hatinya keras memiliki obat agar dia bisa kembali jalan Allah Swt. Berikut adalah hal-hal yang dapat melunakkan hati:
- Beriman kepada Allh Swt dan selalu meningkatkan keimanan.
- Banyak mengingat Allh (zikir) dan membaca Al-Qur'n
- Belajar ilmu agama
- Berlindung kepada Allh dari hati yang tidak khusyu dengan doa
- Berbuat baik terhadap anak yatim dan orang miskin
- Banyak mengingat kematian dan berziarah kubur
- Menghadiri majlis taklim dan majlis nasihat
- Menjauhi sebab-sebab terjadinya fitnah dan dosa
Beberapa ayat Al-Qur'an yang menggambarkan bahaya hati yang keras adalah:
- Surat Al-Baqarah (2:74):
"Kemudian hati kamu menjadi keras setelah itu, sehingga hartanya lebih keras dari batu, bahkan lebih keras lagi. Dan sesungguhnya di antara batu-batu itu ada yang mengalirkan sungai-sungai, dan ada yang pecah sehingga mengeluarkan air, dan ada yang jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan."
- Surat Az-Zumar (39:22):
"Maka apakah orang yang hatinya dibukakan oleh Allah untuk (menerima) Islam, lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya, (sama seperti orang yang hatinya keras)? Kecelakaan yang besar bagi mereka yang keras hatinya dari mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata."
Sifat munafik dan keras hati adalah dua sifat yang sangat berbahaya dalam Islam. Sifat munafik merusak keimanan seseorang karena tidak adanya kejujuran dalam hatinya, sementara sifat keras hati membuat seseorang terhalang dari menerima hidayah dan petunjuk Allah. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk menjaga hati agar tetap lembut dan ikhlas dalam beriman kepada Allah, serta menghindari sifat-sifat yang dapat merusak hubungan dengan-Nya.
Allah memerintahkan kita untuk senantiasa menjaga keimanan dan senantiasa terbuka terhadap petunjuk-Nya agar kita tidak tergolong dalam golongan yang munafik atau keras hati.
Marilah kita bersama-sama menghindari sifat munafik dan keras hati. Jadilah pribadi yang ikhlas dalam beribadah dan senantiasa berusaha melembutkan hati agar selalu siap menerima kebenaran. Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari sifat tercela ini dan membimbing kita menuju jalan-Nya yang lurus.
Khairunnisa Putri Hardiana - XII AKL 2 - 23Â
SMKN 6 SurakartaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI