"Bencana alam gempa bumi dapat diprediksi potensinya, tetapi tidak dapat diketahui hari, waktu serta detik kapan terjadinya gempabumi. Sehingga penting sekali edukasi kebencanaan untuk meningkatkan awareness dari masyarakat.", lanjut Rasmid.
BPBD sendiri merupakan Lembaga yang berperan penting saat bencana terjadi di suatu daerah, karena BPBD yang bertanggungjawab penuh terhadap penanggulangan bencana di daerah dengan dukungan lembaga maupun badan terkait. "Tim sar akan menolong korban yang masih selamat terlebih dahulu, maka dari itu setiap individu harus punya keterampilan untuk melakukan evakuasi mandiri ketika bencana terjadi", tutur Tri Indrawan selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DKI Jakarta.
Iskandarsyah selaku dosen serta tim pengabdian masyarakat UI mengatakan bahwa, pentingnya terdapat jalur evakuasi di Kecamatan Matraman. Beliau melanjutkan bahwa, "Menurut penelitian, daerah yang memiliki jalur evakuasi akan lebih cepat melakukan evakuasi dibandingkan daerah yang belum memiliki jalur evakuasi, sehingga tim kami sedang mengembangkan dan membuat jalur evakuasi bencana dan diharapkan dapat membantu masyarakat nantinya."
Selesainya sosialisasi ini, diharapkan terlahir kader-kader baru dari kalangan siswa untuk menyebarkan ilmu kebencanaan kepada kerabat, keluarga, dan masyarakat sekitarnya agar lebih peduli dan siap siaga jika suatu saat terjadi bencana sesuai dengan tag line acara ini yaitu "Muda, Sigap, Tangguh Bencana". Bencana banjir dan kebakaran mungkin bisa diprediksi dan dihindari, tetapi bencana gempabumi hingga sekarang belum bisa diprediksi kapan datangnya. Jadi, jangan pernah meremehkan sedikit ilmu tentang kebencanaan, karena kita tinggal di bumi yang penuh dengan misteri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H