Mohon tunggu...
Khairunnisa lilaika azzahra
Khairunnisa lilaika azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa 23107030079 UIN Sunan Kalijaga

hobi saya adalah bernyanyi dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Angkringan Bu Sri, Inspirasi bagi Usaha Kecil di Yogyakarta

14 Juni 2024   19:04 Diperbarui: 14 Juni 2024   23:02 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angkringan Bu Sri - docpri

Di sudut desa Blendangan, Tegaltirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, tersembunyi sebuah angkringan yang menjadi favorit masyarakat setempat. UMKM Angkringan Bu Sri tidak hanya menawarkan makanan yang lezat dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana usaha kecil bisa tumbuh dan memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar. Dengan menu yang sederhana namun menggugah selera, angkringan ini menjadi saksi bisu perjuangan seorang ibu rumah tangga dalam mengelola usaha sampingan yang sukses.

Angkringan Bu Sri telah menjadi tempat berkumpul yang populer di kalangan masyarakat sekitar. Setiap sore, warga dari berbagai usia datang untuk menikmati nasi kucing dan gorengan sambil berbincang-bincang. Suasana hangat dan ramah menciptakan suasana yang akrab dan kekeluargaan, membuat pelanggan merasa seperti berada di rumah sendiri. "Angkringan Bu Sri bukan hanya tempat makan, tapi juga tempat kami bersosialisasi," kata salah satu pelanggan setia.

Bu Sri - Docpri
Bu Sri - Docpri

Selain itu, kehadiran angkringan ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi lingkungan sekitar. Bu Sri sering membeli bahan-bahan dari pedagang lokal, sehingga membantu perekonomian desa. "Saya selalu membeli sayuran dan bahan lainnya dari pasar lokal. Ini membantu para petani dan pedagang di sini," ungkap Bu Sri. Dengan demikian, UMKM Angkringan Bu Sri tidak hanya bermanfaat bagi keluarganya sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi bagi komunitas yang lebih luas.

Bu Sri, pemilik angkringan ini, memulai usahanya dengan tujuan mencari pendapatan tambahan. "Awalnya, saya ingin menambah penghasilan keluarga," tutur Bu Sri saat kami wawancarai. Dengan modal awal sebesar 300 ribu rupiah, Bu Sri memulai perjalanan bisnisnya yang sederhana namun penuh makna.

Bu Sri memutuskan untuk membuka angkringan setelah melihat peluang pasar di lingkungan sekitarnya. "Saya melihat banyak orang mencari makanan murah dan praktis, terutama anak-anak muda," katanya. Dengan pertimbangan tersebut, Bu Sri yakin bahwa angkringan adalah pilihan usaha yang tepat.

Setelah beberapa bulan beroperasi, angkringan Bu Sri mulai dikenal banyak orang. "Ternyata responnya sangat positif. Banyak pelanggan yang datang dan mereka suka dengan rasa makanan yang saya tawarkan," ujar Bu Sri dengan senyum. Keuletannya dalam menjalankan bisnis ini tidak sia-sia, dan kini angkringan tersebut menjadi tempat favorit bagi banyak orang untuk menikmati hidangan sederhana dengan harga terjangkau.

Di angkringan Bu Sri, terdapat berbagai macam makanan dan minuman yang cocok untuk semua kalangan. Menu utama yang dijual adalah nasi kucing, minuman, dan gorengan. "Saya memilih menjual nasi kucing karena harganya yang murah dan banyak peminatnya," jelas Bu Sri. Selain itu, nasi kucing juga praktis dan bisa disimpan jika tidak habis terjual, sehingga meminimalisir kerugian.

Setiap hari, Bu Sri memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan selalu segar dan berkualitas. "Saya selalu membeli bahan baku di pasar setiap pagi untuk menjaga kualitas makanan yang saya jual," ujarnya. Hal ini membuat pelanggan setia angkringan Bu Sri terus kembali karena merasa puas dengan cita rasa dan kesegaran makanannya.

Tidak hanya itu, suasana angkringan Bu Sri juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Dengan suasana yang nyaman dan ramah, angkringan ini sering menjadi tempat berkumpul bagi warga sekitar maupun pengunjung dari luar kota. "Saya senang melihat pelanggan-pelanggan saya duduk bersama, bercengkerama, dan menikmati makanan di sini," kata Bu Sri. Kehangatan dan keramahan yang ditawarkan angkringan Bu Sri menjadikannya bukan hanya tempat makan, tetapi juga tempat untuk bersosialisasi dan menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.

Angkringan Bu Sri - docpri
Angkringan Bu Sri - docpri

Bu Sri juga selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam menunya. Sesekali, ia menambahkan variasi lauk pauk atau minuman baru untuk memberikan pilihan yang lebih beragam kepada pelanggan. "Saya ingin angkringan ini selalu menarik dan dinamis, sehingga pelanggan tidak bosan," tambahnya. Usaha keras dan dedikasi Bu Sri dalam menjaga kualitas serta inovasi inilah yang membuat angkringan Bu Sri tetap eksis dan dicintai oleh banyak orang.

Meski dimulai dengan modal yang relatif kecil, usaha Bu Sri kini menghasilkan keuntungan yang cukup signifikan. "Keuntungan setiap hari bisa mencapai 200 hingga 300 ribu rupiah," ungkap Bu Sri dengan bangga. Angkringan ini buka setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 19.00, sehingga memberikan waktu yang cukup bagi pelanggan untuk menikmati hidangan lezat di sana.

Bu Sri juga mengakui bahwa jam operasional yang fleksibel memungkinkannya untuk tetap mengurus keluarga dan melakukan aktivitas lain. "Saya bisa tetap mengurus rumah dan anak-anak karena angkringan ini buka siang hingga sore," jelasnya.

Salah satu alasan kesuksesan angkringan Bu Sri adalah kesederhanaan dan harga yang terjangkau. Bu Sri menyadari bahwa usaha yang simpel dengan banyak peminat adalah kunci untuk menarik pelanggan. "Usaha ini simpel dan memiliki banyak peminat karena harganya yang murah," kata Bu Sri. Selain itu, usaha ini juga bisa disambi dengan kegiatan lain, membuatnya ideal bagi mereka yang ingin memiliki pendapatan tambahan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.

Salah satu alasan kesuksesan angkringan Bu Sri adalah kesederhanaan dan harga yang terjangkau. Bu Sri menyadari bahwa usaha yang simpel dengan banyak peminat adalah kunci untuk menarik pelanggan. "Usaha ini simpel dan memiliki banyak peminat karena harganya yang murah," kata Bu Sri. Selain itu, usaha ini juga bisa disambi dengan kegiatan lain, membuatnya ideal bagi mereka yang ingin memiliki pendapatan tambahan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.

"Selain mengelola angkringan, saya juga bisa melakukan pekerjaan rumah lainnya," tambah Bu Sri. Fleksibilitas ini menjadi salah satu faktor yang membuatnya terus bersemangat menjalankan usaha angkringan.

Bu Sri juga tidak segan-segan untuk terus belajar dan berinovasi demi meningkatkan kualitas dan variasi menu yang ditawarkan. "Saya selalu mencoba resep baru dan mencari tahu apa yang disukai oleh pelanggan," ujarnya. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak bosan dan terus datang kembali.

Selain itu, Bu Sri juga menjalin hubungan baik dengan para pelanggannya. "Saya selalu berusaha ramah dan mendengarkan masukan dari pelanggan," kata Bu Sri. Baginya, kepuasan pelanggan adalah hal yang utama. Dukungan dari pelanggan setia dan usaha yang terus ditingkatkan membuat angkringan Bu Sri semakin dikenal dan diminati banyak orang.

Kesuksesan Bu Sri dalam menjalankan angkringan ini menunjukkan bahwa dengan modal yang kecil, semangat, dan kerja keras, siapa pun bisa meraih kesuksesan.

Kesimpulan

UMKM Angkringan Bu Sri adalah bukti bahwa dengan modal kecil dan kerja keras, usaha kecil bisa berkembang dan memberikan dampak positif. Dengan menu yang sederhana namun lezat, harga terjangkau, dan pelayanan yang ramah, angkringan Bu Sri terus menjadi pilihan favorit bagi warga Blendangan dan sekitarnya. Usaha ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi Bu Sri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk memulai usaha kecil mereka sendiri.

DocPri
DocPri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun