Mohon tunggu...
Khairunnisa lilaika azzahra
Khairunnisa lilaika azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa 23107030079 UIN Sunan Kalijaga

hobi saya adalah bernyanyi dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Matcha: Teh Hijau Yang Memiliki Banyak Manfaat

19 Mei 2024   22:44 Diperbarui: 19 Mei 2024   22:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matcha adalah bubuk teh hijau yang berasal dari Jepang dan telah menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia karena rasanya yang unik. Kandungan antioksida yang tinggi membuat minuman matcha ini memiliki banyak manfaat dan menjadi minuman favorit di kalangan pecinta kuliner.

Sebuah bubuk teh hijau yang biasa disebut dengan matcha awalnya di kembangkan oleh masyarakat Tingkok pada zaman Dinasti Tang pada abad ke-10, namun baru menjadi minuman popular di Jepang pada zaman Dinasti Song dan mulai di kembangkan ke seluruh dunia pada abad ke-12. Matcha ini dibawa ke Jepang oleh Pendeta Zen alirang Rinzai bermana Eisai.

Proses yang di lakukan untuk menghasilkan matcha dengan kualitas yang baik juga tentunya tidak mudah. Matcha dibuat dari daun teh hijau yang ditanam dan di tutupi selama beberapa minggu sebelum panen untuk menghindari terkenanya paparan sinar matahari secara langsung.

Ternyata penutupan ini di lakukan bukan tanpa sebab, dengan menutup teh hijau untuk beberapa waktu dapat meningkatkan kandungan klorofil, meningkatkan rasa dari teh hijau sendiri serta dapat menghasilkan warna hijau gelap yang memberikan ciri khas tersendiri pada minuman matcha.

Setelah melalui proses tersebut, daun teh hijau muda paling terbaik yang akan di panen. Daun yang dipetik adalah bagian pucuk dan dua daun berikutnya di setiap batang tanaman. Setelah dipetik, daun-daun yang telah di panen kemudian di keringkan dan di giling agar menjadi bubuk matcha yang halus dengan menggunakan batu penggiling tradisional untuk mendapatkan bubuk matcha yang berkualitas tinggi.

Selain matcha menjadi minuman yang sangat populer di zaman sekarang ini, ternyata matcha juga memiliki banyak sekali manfaat bagi penikmat. Manfaat ini mencangkup kesehatan jantung hingga penyakit kulit bagi penderita. Kandungan antioksidan yang sangat tinggi pada matcha ini juga dpat mengurangi resiko penyakit hati dan mencegah kerusakan hati.

Cara penyajian minuman matcha ini juga berbagai macam. Kebanyakan matcha di seduh dengan air panas untuk akhirnya menjadi teh hijau. Setelah di seduh, biasanya matcha dicampuri beberapa bahan lain seperti susu, cream dan lain sebagainya.

Namun di zaman sekarang ini banyak sekali orang yang menghasilkan menu makanan yang berbahan dasar teh hijau atau matcha. Mulai dengan mencampuri matcha dengan tepung dan akhirnya menjadi kue matcha. Ada juga es cream matcha yang mana menjadi hidangan menutup sekaligus pelengkap seseorang setelah mengonsumsi makanan yang berat.

Tetapi tidak bisa dipungkiri ada beberapa orang yang tidak mengukai makanan atau minuman yang berbahan dasar matcha. Banyak yang menganggap bahwa rasa dari matcha sendiri seperti rumput yang tumbuh bebas diberbagai tempat.

Dari tulisan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa matcha adalah salah satu bahan dasar yang sampai saat ini banyak ditemui dimanapun. Cara pengolahan matcha yang rumit dan melalui proses sangat lama menjadikan matcha yang dijual atau dipasarkan memiliki kualitas yang baik.

Di indonesia ini peminat makanan dan minuman yang berbahan dasar matcha sangat banyak, sehingga banyak sekali kuliner yang menjual dengan berbagai macam bentuk. Bahkan di caffe juga banyak ditemui menu matcha latte yang dimana mencampurkan kopi dengan matcha sehingga menjadikan minuman yang banyak diminati. Cara penyajiannya juga bisa dengan hangat ataupun dingin yang mana hal ini sangat disengani oleh anak muda zaman sekarang sebagai teman mengerjakan tugas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun