Mohon tunggu...
Khairunnisa lilaika azzahra
Khairunnisa lilaika azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa 23107030079 UIN Sunan Kalijaga

hobi saya adalah bernyanyi dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tradisi Perayaan Hari Lebaran

17 April 2024   00:01 Diperbarui: 18 April 2024   01:55 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angka peningkatan ini sangat berpengaruh pada perjalanan saat hendak berpergian, terkadang kita merasa tidak nyaman saat berpergian karena beberapa hal, seperti contohnya kerumunan yang terjadi di stasiun dan terkadang sampai berdesak-desakan saat hendak masuk menuju gerbong kereta yang telah di pesan dan saya merasakan hal tersebut saat saya berada di stasiun lempuyangan jogja.

Selain itu, terjadi peningktan kecelakaan lalulintas pada saat lebaran tiba. Peningkatan ini terjadi karena kepadatan pengendara yang ada di jalan raya. Dari riset yang saya temukan pemotor menempati kedudukan pertama dari angka tertinggi kecelakaan pada mudik lebaran tahun 2024 ini.

"Yang terlibat kecelakaan masih sepeda motor yang tertinggi. Sepeda motor ini masih tertinggi itu 73%," "Disusul oleh kendaraan angkut orang atau bus 12%. Kemudian disusul oleh angkutan barang 10% dan mobil pribadi 2%. Yang lainnya 3%," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan.

Karena hal tersebut kita harus selalu berhati-hati untuk berkendara terutama pemotor karena pemotor beresiko besar saat terjadinya keceakaan. Bila merasa lelah atau mengantuk saat mengendarai transportasi baik motor atau mobil lebih baik berhenti sejenak untuk beristirahat untuk mengurangi angka peningkatan yang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun