Pada saat duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama) saya sangat tertarik untuk mengikuti organisasi yang ada karena bisa dibilang saya adalah anak yang aktif dalam beberapa hal.
Pada saat itu saya ditawarkan untuk mengikuti organisasi forum anak, forum anak adalah sebuah perkumpulan dimana kita belajar banyak hal mengenai permasalahan-permasalahan tumbuh kembang anak yang bermasalah di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, saya sangat tertarik untuk bergabung di organisasi ini, sebenarnya saya kurang percaya diri untuk mengikuti forum anak ini, tetapi saya berfikir untuk mencoba hal yang baru di dalam hidup saya dan saya mendapatkan banyak dukungan yang positif dari orang-orang disekitar saya.
 Saat saya bergabung pada organisasi ini ternyata orang yang ada didalamnya menerima saya dengan sikap yang sangat baik dan seiring berjalannya waktu saya merasa nyaman bergabung dengan organisasi forum anak.
Ada beberapa tingkatan dalam forum anak, kebetulan saya bergabung dengan forum anak yang ruang lingkupnya masih di wilayah sekitar tempat tinggal saya atau biasa disebut dengan foraba (forum anak berbah) bahkan forum anak ini mencapai tingkatan pada forum anak yogyakarta dan seterusnya.
Di dalam forum ini saya mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman, saya juga lebih berani untuk mengungkapkan suara di depan umum, bahkan saya mendapatkan banyak sekali teman. Terdapat beberapa kegiatan dalam forum anak ini, salah satunya adalah kegiatan "hari anak nasional" yang diperingati pada tanggal 23 juli.
Pada saat itu saya dipercayai untuk mengetui acara tersebut, saya merasa tidak percaya diri karena kali pertama saya menjadi ketua di acara sebesar ini, tapi dengan sepenuh tenaga dan mental saya, saya tidak ingin mengecewakan orang-orang yang memberikan kepercayaan terhadap kemampuan saya.
 Hari demi hari saya dan teman-teman saya yang lain mempersiapkan apapun yang dibutuhkan untuk acara ini, bahkan kami mempersiapkannya hingga larut malam.
 Saat tiba hari dimana acara tersebut dimulai, saya mempersiapkan diri untuk memberikan sambutan kepada tamu undangan dan yang paling mengejutkan adalah acara tersebut dihadiri oleh para petinggi di daerah saya, seperti bapak kepala forum anak, lurah, dan petinggi lainnya.
 Saya merasa gugup untuk memberikan sambutan, tetapi dengan ilmu yang saya dapat dari forum anak sebelumnya saya merasa yakin untuk tampil didepan umum.
Acara pun terlaksana dengan baik, disana kita mendiskusikan masalah-masalah anak yang terjadi di lingkungan sekitar. Salah satu contohnya adalah anak muda yang masih duduk di bangku sekolah dasar mendapatlkan kekerasan dan pelecehan seksual oleh pacarnya sendiri. Anak ini mendapatkan perlakuan buruk seperti dipukul dan lain sebagainya ketika ia menolak permintaan pacarnya saat pacarnya meminta jatah terhadapnya.
Jelas anak ini sangat merasa trauma dengan apa yang terjadi pada dirinya dan mengejutkannya lagi, pacar dari anak ini adalah seorang remaja yang sudah lulus sekolah dan ia telah bekerja.
Kami sebagai anggota forum anak memberikan saran dan ruang lingkup yang aman untuk anak tersebut agar ia merasa sedikit tenang atas kejadian tersebut. Tidak sedikit kasus seperti ini yang telah kita temui, kejadian seperti ini seharusnya tidak lagi ada karena memberikan dampak buruk terhadap korban.
Dipenghujung acara kami juga mempersilahkan para anak mengekpresikan apa yang ia rasakan, kami telah menyediakan tempat dimana sudah tersedia alas dan beberapa cat yang aman untuk kulit. Disana setiap anak boleh menggambarkan apapun termasuk cap lima jari tangan untuk simbol "STOP KEKERASAN".
Setelah rangkaian acara selesai, saya dan teman-teman diberikan waktu untuk mengevaluasi mengenai jalannya acara pada hari itu. Saya sangat senang dengan banyaknya kritik baik dari teman-teman karena acara berjalan sangat lancar tanpa halangan apapun. Oleh karena itu, saya semakin yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh saya sendiri.
Kesimpulannya adalah kita sebagai anak muda penerus bangsa yang baik seharusnya melakukan hal-hal yang positif dan bisa memberikan pengaruh baik terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Tidak ada salahnya kita mencoba hal positif lainnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi manusia yang berguna untuk sesama, masalah akhir dan hasil biarlah menjadi jawaban baik di penghujung hidup.
