Selamat hari guru, Kepada para guru di luar sana.
Hari Guru adalah momen penting yang dirayakan setiap tahun di tanggal 25 November, untuk menghormati peran dan kontribusi penting para guru dalam membentuk masa depan generasi muda. Pada hari ini, kita merayakan guru-guru yang dengan penuh dedikasi mengabdikan diri mereka untuk memberikan pendidikan yang bermakna kepada para siswa.
Para guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan siswa. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing dan teladan bagi para siswa. Guru membantu siswa mengembangkan keterampilan akademik, sosial, dan emosional yang akan membantu mereka sukses dalam kehidupan.
Profesimu yang begitu mulia seharusnya mendapat penghargaan yang layak oleh pemerintah dan masyarakat sekitar. Namun, sangat disayangkan. Di era maju ini, bentuk penghargaan begitu sulit di dapatkan oleh mereka yang sebenar-benarnya layak mendapatkannya. Jangankan penghargaan, gaji dan dihargai oleh murid pun seakan mulai pudar di negeri ini.Â
Beberapa alasan mengapa peran guru sangat penting dalam pembangunan masyarakat.
Pertama, guru membantu menginspirasi dan memotivasi para siswa. Dengan memberikan pengajaran yang menarik dan menantang, guru mampu menghidupkan semangat belajar siswa. Mereka mendorong siswa untuk berpikir kritis, bertanya, dan mencari jawaban sendiri. Guru juga memberikan dorongan dan dukungan kepada siswa yang mungkin mengalami kesulitan dalam belajar.
Kedua, guru berperan sebagai mentor dan teladan bagi siswa. Mereka tidak hanya mengajarkan pelajaran akademik, tetapi juga membantu siswa memahami nilai-nilai moral dan etika yang penting. Guru memainkan peran penting dalam membentuk karakter siswa dan membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan berempati.
Ketiga, guru mempersiapkan siswa untuk masa depan. Mereka membantu siswa mengembangkan keterampilan seperti berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, dan bekerja dalam tim. Dalam dunia yang terus berubah, keterampilan ini sangat penting bagi siswa untuk sukses di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari.
Terakhir, guru juga berperan sebagai penghubung antara siswa dan orang tua. Mereka memberikan pembaruan tentang perkembangan akademik dan perilaku siswa kepada orang tua. Kolaborasi antara guru dan orang tua penting dalam mendukung perkembangan siswa secara holistik.
Menjadi guru memang masih menjadi profesi yang paling banyak dicita-citakan oleh anak SD. Tapi kenyataanya, ketika anak tumbuh dewasa dan siap kejenjang perguruan yang lebih tinggi, tak banyak lagi yang tetap pada cita-citanya. Aku paham, hal ini bisa dipengaruhi oleh berkembangnya pengetahuan dan bakat mereka ke hal lainnya.
Tapi apa kalian juga tahu?
Salah satu pengaruh lainnya adalah stigma masyarakat mengenai profesi guru yang makin rendah. Banyak orang tua yang melarang anaknya untuk menjadi guru, bahkan kita juga bisa menemukan seorang guru mengatakan tak perlu menjadi guru. Hal ini dikarenakan sudah terlalu banyak guru dan pendapatannya pun tak seberapa. Jauh dari kata layak dan cukup.
Namun, meski demikian. Bentuk menghargai sesama manusia tak boleh dilihat dari pendapatan mereka, profesi mereka, dan status sosial mereka. Guru adalah induk dari segala cabang profesi. Yang perlu dirawat dengan baik agar menghasilkan cabang-cabang yang berkualitas.
Jadi, mari kita gunakan Hari Guru sebagai kesempatan untuk memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua guru yang telah memberikan dedikasi dan cinta kepada pendidikan. Kita juga harus berkomitmen untuk mendukung sistem pendidikan yang memberikan penghargaan yang pantas kepada guru dan memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk memberikan pendidikan yang berkualitas.
Hari Guru adalah saat yang tepat untuk merayakan dan menghormati peran guru dalam membentuk masa depan yang cerah. Mari kita bersama-sama memberikan penghargaan kepada guru-guru kita dan berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan yang baik dan bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI