Terus kalau sudah terlanjur digigit Agas bagaimana?
Berdasarkan saran dari Tim Dokter KKN PPB08 untuk mengobati Agas, kita memerlukan 4 obat, yaitu :
1. Cetirizin(10 mg)
Cetirizine merupakan antihistamin potensial yang memiliki efek sedasi (kantuk) ringan dengan sifat tambahan anti alergi. Obat ini berfungsi untuk mengurangi rasa gatal, panas dan perih akibat gigitan agas.
2. Metilprednisolon(500 mg)
Efek utamanya sebagai glukokortikoid. Glukokortikoid alami (hidrokortison dan kortison), umumnya digunakan dalam terapi pengganti (replacement therapy) dalam kondisi defisiensi adrenokortikal. Fungsi obat ini adalah sebagai antiradang
3. Cefadroxil (500 mg)
Cefadroxil adalah antibiotika semisintetik golongan sefalosforin untuk pemakaian oral.
Cefadroxil bersifat bakterisid dengan jalan menghambat sintesa dinding sel bakteri. Cefadroxil aktif terhadap Streptococcus beta-hemolytic, Staphylococcus aureus (termasuk penghasil enzim penisilinase), Streptococcus pneumoniae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp, Moraxella catarrhalis.
obat ini berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada luka akibat gigitan agas agar tidak terjadi infeksi yang berkelanjutan.
4. Salep Gentamicin(0,1 %)
Gentamisin merupakan suatu antibiotika golongan aminoglikosida yang efektif untuk menghambat kuman-kuman penyebab infeksi kulit primer maupun sekunder seperti Staphylococcus yang menghasilkan penisilinase, Pseudomonas aeruginosa dan lain-lain.
ketiga obat diatas diminum setelah makan dan salep Gentamicin merupakan antibiotik topikal yang langsung dioleskan dikulit yang terluka.
Bagaimana penggunaan obat-obat tersebut?