Masyarakat sebagai Faktor Penghambat Globalisasi

Dalam era globalisasi suatu negara akan mengalami perubahan pesat tergantung bagaimana masyarakat dinegara tesebut dalam menerimanaya. Jika masyarakat disuatu negara dapat beradaptasi dengan baik maka akan semakin banyak manfaat yang dapat diperoleh dalam hal globalisasi tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika masyarakat tidak dapat beradaptasi dalam hal globalisasi maka akan sulit bagi tersebut untuk mengalami perubahan.

Apakah masyarakat memiliki peran penting dalam era globalisasi? Masyarakat merupakan faktor utama yang menjadi pengaruh dalam era globalisasi. Perlu disadari bahwa pengaruh masyarakat di era globalisasi dapat berdampak positif maupun negatif. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengambil peran yang bertanggung jawab dalam mempengaruhi arah globalisasi, mempromosikan nilai-nilai universal, dan mencari solusi berkelanjutan untuk tantangan global yang kompleks.

Bagaimana masyrakat dapat menjadi penghambat dalam proses globalisasi? Berikut merupakan penjelasan nya

1.Takut akan kehilangan identitas budaya

Masyarakat cenderung mempertahankan budaya yang telah ada dan melekat sejak zaman nenek moyang terdahulu. Seperti bahasa, adat istiadat, dan norma-norma yang telah ditetapkan. Budaya tersebut merupakan identitas penting yang menjadi keunikan dari budaya lokal suatu negara. Tetapi masyarakat takut budaya unik tersebut akan memudar seiring masuknya budaya asing dalam arus globalisasi. Hal inilah yang menjadikan masyarakat bersikap menolak akan masuknya globalisasi dan merasa terancam akan hal tersebut.

2.Ketidakpastian ekonomi

Dalam hal ekonomi, globalisasi dapat melakukan perubahan secara pesat di bidang tersebut. Meskipun globalisasi memiliki dampak positif, globalisasi juga bisa memberikan dampak negatif terhadap ekonomi masyarakat seperti halnya pendapatan, ataupun persaingan tenaga kerja global.

3.Peningkatan ketimpangan sosial

Salah satu faktor yang membuat masyarakat memiliki rasa resistensi terhadap globalisasi adalah dalam hal ketimpangan sosial. Globalisasi dapat mengakibatkan ketimpangan sosial dan kesenjangan ekonomi yang tajam bagi masyarakat yang tidak dapat mengimbangi globalisasi. Seperti halnya yang kaya menjadi semakin kaya dan yang miskin menjadi semakin miskin.

4.Ketidakpuasan terhadap sistem politik

Dalam era globalisasi saat ini, masyarakat takut keputusan elit akan lebih mementingkan dan menguntungkan kepentingan lembaga-lembaga global dan tidak dapat mengambil keputusan yang tepat juga mengabaikan kebutuhan dan kepentingan lokal.