Berdasarkan diagram diatas debt to equity ratio PT. Asahimas Flat Glass Tbk di tahun 2017 adalah 28% artinya setiap Rp. 1 utang lancar dijamin oleh Rp. 28% aset lancar. Kemudian di tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi 48%. Kemudian pada tahun 2019 sampai dengan 2020 mengalami kenaikan yang sangat drastis yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi.
Rasio Profitabilitas
Rasio yang digunakan adalah Profit Margin Ratio atau Gross Profit Ratio. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:
      Profit Margin Ratio(GPM)      =  Laba bruto/Penjualan
Tabel 6. Tabel Perhitungan GPM, 2017 sampai dengan 2020
GPM
Perusahaan 2017201820192020PTAFG
13,914,310,614,1
Berdasarkan diagram diatas Profit Margin Ratio atau GPM PT. Asahimas Flat Glass Tbk di tahun 2017 adalah 13,9 artinya setiap Rp. 1 utang lancar dijamin oleh Rp. 13,9 aset lancar. Kemudian di tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi 14,3. Kemudian pada tahun 2019 mengalami penurunan yaitu 10,6. Namun pada tahun 2020 mengalami kenaikan yang sangat drastis yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi.
Kesimpulan