Mohon tunggu...
Khairun Nisa
Khairun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN Palangka Raya

Saya adalah seorang mahasiswa aktif di IAIN Palangka Raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mini Riset Analisis Laporan Keuangan

5 Desember 2023   18:47 Diperbarui: 5 Desember 2023   18:59 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyajian data

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)
Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Rasio likuiditas 

Rasio yang digunakan adalah rasio lancar dan rasio kas. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Rasio lancar        =  aset lancar/utang lancar

Rasio kas           =  kas dan setara kas/utang lancar

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)
Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)
Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Berdasarkan diagram diatas rasio likuiditas PT. Asahimas Flat Glass Tbk di tahun 2017 adalah 0,56 artinya setiap Rp. 1 utang lancar dijamin oleh Rp. 0,56 aset lancar. Kemudian di tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi 0,61 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendak semakin tinggi sampai pada tahun 2019. Namun di tahun 2020 likuiditas kembali mengalami penurunan.

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)
Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)
Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)
Berdasarkan diagram diatas rasio likuiditas PT. Asahimas Flat Glass Tbk di tahun 2017 adalah 0,24 artinya setiap Rp. 1 utang lancar dijamin oleh Rp. 0,24 aset lancar. Kemudian di tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi 0,25. Kemudian pada tahun 2019 sampai dengan 2020 mengalami kenaikan yang sangat drastis yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun