Mohon tunggu...
Khairun Nisa
Khairun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah ibu

20 Desember 2023   21:20 Diperbarui: 16 Januari 2024   13:36 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari bahagia datang hari ini

kugapai puncak dari seluruh perjuanganku

Ayah,ibu lihatlah anakmu ini

Berdiri tegap di depanmu

Memasang bahu dan siap menggantikan tugas mu

Anak yang dulu engkau mandikan

Engkau suapi makan dan engkau ajarkan jalan

Anak yang dulu kau timang timang

Anak yang dulu selalu mendengarkan ceritamu

Padahari ini kami mencapai puncak perjuangan

Perjuangan yang di benai air mata

Perjuangan yang tidak luput dari doa

Bimbingan dan jerih payahmu

Tepat pada hari ini,saat ini dengan segala kerendahan hati

Kami meminta maaf atas keseluruhan kesalahan kami

Kami memohon ampun atas segala tindakan kami dan atas kehilafan kami

Ayah,ibu restui langkah kami dan ridhoi la jalan kami,serta bertahanlah untuk kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun