Mohon tunggu...
Khairun Nisa
Khairun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontribusi Pupuk dan Dampaknya pada Pangan

1 Desember 2024   00:47 Diperbarui: 11 Desember 2024   07:17 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3.  Dampak Negatif Penggunaan Pupuk

      Meskipun pupuk memiliki banyak manfaat, penggunaannya juga membawa beberapa risiko:

  • Pencemaran Lingkungan : Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air melalui limpasan. Nitrogen dan fosfor yang terlepas ke dalam ekosistem dapat memicu eutrofikasi, yang merusak kualitas air dan ekosistem akuatik.
  • Degradasi Tanah : Penggunaan pupuk kimia yang tidak seimbang dapat merusak mikroorganisme tanah dan mengurangi kesuburan tanah dalam jangka panjang.
  • Kesehatan Manusia : Paparan terhadap pupuk kimia, baik secara langsung maupun melalui kontaminasi pangan, dapat menimbulkan risiko kesehatan, termasuk gangguan hormonal dan risiko kanker.

Kesimpulan

Penggunaan pupuk kimia telah menjadi bagian integral dari sistem pertanian modern. Meskipun pupuk telah berkontribusi pada peningkatan produksi pangan secara signifikan, penggunaan yang berlebihan telah menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan. Limpasan pupuk ke perairan dapat menyebabkan eutrofikasi, yang mengancam kehidupan akuatik. Selain itu, residu pupuk dalam tanah dapat merusak struktur tanah dan mengurangi kesuburannya. Paparan terhadap residu pupuk kimia juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit pada manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk mengelola penggunaan pupuk secara lebih berkelanjutan, termasuk pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit, penggunaan pupuk organik, serta penerapan praktik pertanian yang ramah lingkungan.

Pupuk memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produksi pangan dan kualitas hasil pertanian, baik di sektor komersial maupun dalam kebun rumah tangga. Dengan menyediakan nutrisi esensial, pupuk membantu tanaman tumbuh lebih optimal, meningkatkan hasil panen, dan memperbaiki kualitas produk. Namun, penggunaan pupuk yang tidak bijak dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan, degradasi tanah, dan risiko kesehatan bagi manusia. Kesadaran dan tindakan yang tepat dalam pengelolaan pupuk akan memastikan ketahanan pangan dan keberlanjutan ekosistem untuk generasi mendatang.

Referensi

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Statistik pertanian Indonesia. Jakarta: BPS.

Brady, N. C., & Weil, R. R. (2016). The nature and properties of soils.

Food and Agriculture Organization (FAO). (2021). The state of food security and nutrition in the world.

Ghosh, S., & Ghosh, D. (2021). Impact of chemical fertilizers on soil and water quality.

International Journal of Environmental Science and Technology, 18 (4), 1237-1249.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun