Pelaksanaan Akikah
Menurut pendapat jumhur ulama fikih, akikah lebih utama dilakukan pada hari ketujuh. Akan tetapi, jika orang tua tidak bisa melaksanakan akikah pada hari ketujuh hendaknya akikah tetap dilaksanakan sebelum sang anak dewasa.
Adapun tata cara pelaksanaan akikah sebagai berikut.
a. Lebih utama dilakukan pada hari ketujuh, tetapi boleh dilakukan pada hari lain.
b. Akikah dilakukan dengan menyembelih kambing.
c. Penyembelih disunahkan menghadap kiblat dan mengucapkan basmalah serta doa Allahuakbar, Allahuma minka wa ilaika Allahumma hazihi aqiqatu fulan bin fulan.
d. Penyembelihan hendaknya dilakukan dengan memutus sedikitnya tiga saluran yang ada di leher binatang tersebut menggunakan alat sembelih yang tajam. Tiga saluran tersebut yaitu saluran pernapasan, saluran makanan, dan urat nadi.
e. Daging, kulit, dan bagian binatang sembelihan sebagian menjadi hak orang yang berakikah dan sebagian lainnya dibagikan kepada karib kerabat, terutama bagi fakir miskin yang tinggal di sekitar rumah.
f. Pada waktu akikah dilakukan pencukuran dan pemberian nama kepada bayi.
Daging akikah dibagikan dalam keadaan matang atau sudah dimasak. Daging akikah dapat dibagikan secara keseluruhan, boleh dibagi menjadi tiga bagian yaitu sebagian untuk orang tua, para sahabat, dan menyedekahkan sebagian lagi untuk kaum muslimin. Boleh juga orang tua sang anak mengundang kerabat dan tetangga untuk makan bersama-sama.
 Hikmah Pelaksanaan Akikah