Mohon tunggu...
Khairun Nisa
Khairun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya penulis pemula

Saya penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Permainan Petak Umpet

7 September 2021   05:00 Diperbarui: 7 September 2021   05:08 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tahukah Anda apa itu Petak umpet? Jadi Petak umpet merupakan salah satu permainan tradisional yang sudah lama dimainkan oleh anak-anak di belahan dunia, bahkan diperkirakan sejak abad ke-2 Masehi. Biasanya permainan petak umpet dimainkan oleh anak-anak dan remaja bahkan orang dewasa. Tidak hanya itu, permainan petak umpet adalah permainan yang dimainkan di luar ruangan bersama teman-teman. Untuk memainkan permainan petak umpet, kita harus mengetahui cara memainkannya dan manfaatnya agar permainan menjadi asyik dan menyenangkan.

Adapun peraturan dalam memainkan permainan ini yaitu pertama-tama, jika kita ingin bermain, maka setiap pemain harus melakukan banyak hal untuk menentukan siapa yang berjaga dan siapa yang akan bersembunyi, biasanya minimal 2 orang yang bermain. Setelah itu, penjaga akan menutup matanya dan menghitung dari 1 hingga ke angka yang ditentukan, misalnya 10 atau 15. 

Saat penjaga mulai menghitung, pemain lain harus bersembunyi di tempat yang tidak diketahui penjaga. Setelah penjaga selesai menghitung, dia mungkin mencari pemain lain untuk ditemukan. Kemudian, jika penjaga telah menemukan salah satu temannya, dia harus menepuk pundak temannya dan mengatakan bahwa dia telah ditemukan, misalnya, "Udin, kamu telah ditemukan". 

Kemudian, temannya yang ditemukan dianggap Gagal. Setelah itu, penjaga dapat terus mencari teman lain yang masih bersembunyi sampai semua ditemukan. 

Setelah semua pemain yang disembunyikan ditemukan, yang pertama ditemukan oleh penjaga akan menjadi penjaga berikutnya dan yang lainnya akan bersembunyi maka begitu seterusnya. Dan perlu digarisbawahi bahwa kita juga harus tahu bahwa ada berbagai metode dan aturan dalam permainan petak umpet, itu semua tergantung pada daerah masing-masing.

Kedua, di berbagai belahan dunia, petak umpet memiliki nama dan aturan main yang berbeda-beda sesuai dengan bahasa dan adat istiadat masyarakat di sana. 

Misalnya Delikan (disebut petak umpet di Jawa), permainannya hampir sama dengan permainan petak umpet biasanya, namun bedanya penjaga yang sudah menemukan pemain yang bersembunyi harus lari ke benteng tempatnya berada. 

Jika menghitung dan meneriakkan nama pemain maka pemain tersebut dianggap gugur tetapi jika pemain yang sampai terlebih dahulu maka dia bebas dari kemungkinan menjadi penjaga berikutnya. 

Penjaga memberikan kesempatan untuk mencari pemain berikutnya atau menyerah dan berkata sekeras mungkin agar semua pemain yang bersembunyi mendengarnya. 

Tidak hanya Delikan, ada Inglo (Jakarta), Sumbagoggil (Korea), Escondite (Spanyol), dan lain-lain. Tidak hanya untuk bersenang-senang, permainan petak umpet juga memberikan banyak manfaat bagi anak-anak di berbagai negara.

Terakhir, banyak manfaat yang bisa didapatkan khususnya bagi anak-anak dalam permainan petak umpet dimana permainan petak umpet dapat meningkatkan kemampuan sosial dan emosional anak, hal itu terjadi karena ketika anak bermain petak umpet mereka akan saling membantu satu sama lain. 

Tidak hanya itu, permainan ini juga dapat mengasah keterampilan strategi dan kecerdikan setiap anak, karena untuk menang dalam permainan mereka harus memiliki strategi dalam bersembunyi agar tidak ditentukan oleh penjaga. Selain itu, manfaat lainnya adalah meningkatkan sportivitas, kejujuran, disiplin, belajar berhitung, dan kecerdasan anak. Oleh karena itu, setiap permainan memiliki manfaat yang baik bagi perkembangan anak, khususnya permainan petak umpet.

Kesimpulannya, kita harus mengetahui manfaat dan cara bermain game tersebut jika ingin bernostalgia dan memainkan permainan petak umpet. Setiap daerah memiliki aturan tersendiri dalam permainan petak umpet, salah satunya dengan bermain dalam tulisan ini. Ingat, petak umpet bukan sekedar permainan, tapi mampu melatih kecerdasan, kecerdikan, kejujuran, dan sportivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun