Mohon tunggu...
Khairul Mada Setiadi
Khairul Mada Setiadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS): Ajang Bergengsi Mahasiswa Indonesia

6 November 2024   22:39 Diperbarui: 8 November 2024   22:10 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iogo POMNAS (via detik.com) 

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) merupakan salah satu ajang kompetisi olahraga terbesar di kalangan mahasiswa di Indonesia. POMNAS pertama kali diadakan pada tahun 1975 dan sejak itu menjadi event rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) dengan tujuan meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang olahraga, sekaligus menjadi wadah silaturahmi dan persatuan antar mahasiswa di seluruh Indonesia.

Latar Belakang POMNAS

POMNAS bertujuan untuk menggali potensi atletik di kalangan mahasiswa, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkompetisi secara nasional, dan berperan dalam pembinaan olahraga di tingkat perguruan tinggi. Ajang ini juga menjadi sarana pengembangan soft skill mahasiswa, seperti sportivitas, kerja sama, serta semangat juang.

Di samping itu, POMNAS turut berperan dalam membina atlet-atlet yang dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Melalui POMNAS, para atlet berbakat diidentifikasi dan dibina, sehingga kompetisi ini juga memiliki peran penting dalam regenerasi atlet nasional.

Tuan Rumah POMNAS dari Tahun ke Tahun

POMNAS diselenggarakan secara bergilir di berbagai daerah di Indonesia. Berikut adalah daftar tuan rumah POMNAS dari tahun ke tahun:

1. POMNAS I (1975) - Jakarta

2. POMNAS II (1977) - Surabaya

3. POMNAS III (1980) - Medan

4. POMNAS IV (1982) - Yogyakarta

5. POMNAS V (1984) - Bandung

6. POMNAS VI (1986) - Semarang

7. POMNAS VII (1988) - Denpasar

8. POMNAS VIII (1990) - Palembang

9. POMNAS IX (1992) - Makassar

10. POMNAS X (1994) - Jakarta

11. POMNAS XI (1996) - Surabaya

12. POMNAS XII (1998) - Medan

13. POMNAS XIII (2000) - Padang

14. POMNAS XIV (2002) - Samarinda

15. POMNAS XV (2004) - Palembang

16. POMNAS XVI (2006) - Yogyakarta

17. POMNAS XVII (2008) - Malang

18. POMNAS XVIII (2011) - Batam

19. POMNAS XIX (2013) - Yogyakarta

20. POMNAS XX (2015) - Aceh

21. POMNAS XXI (2017) - Makassar

22. POMNAS XXII (2019) - Jakarta

23. POMNAS XXIII (2022) - Padang

Pemilihan tuan rumah setiap penyelenggaraan POMNAS dilakukan melalui seleksi ketat, dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur olahraga, fasilitas akomodasi, dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan ini.

Cabang Olahraga yang Dipertandingkan di POMNAS

Seiring perkembangan waktu, cabang olahraga yang dipertandingkan di POMNAS semakin berkembang, dengan mengakomodasi berbagai cabang olahraga populer. Beberapa cabang olahraga yang rutin dipertandingkan di POMNAS antara lain:

1. Atletik

   Atletik adalah salah satu cabang olahraga tertua dan paling populer di POMNAS. Cabang ini meliputi berbagai nomor, seperti lari, lompat jauh, lompat tinggi, lempar lembing, dan tolak peluru.

2. Bulutangkis  

   Sebagai salah satu olahraga andalan Indonesia di kancah internasional, bulu tangkis selalu menjadi cabang favorit di POMNAS. Kompetisi ini sering kali melahirkan atlet-atlet potensial.

3. Basket  

   Basket menjadi cabang olahraga yang diminati banyak mahasiswa, terutama karena kekompakan dan teamwork yang menjadi aspek penting dalam permainan ini.

4. Sepak Bola dan Futsal  

   Sepak bola dan futsal adalah cabang olahraga yang banyak digemari oleh mahasiswa. Kompetisi ini tidak hanya memperebutkan medali, tetapi juga gengsi antar universitas.

5. Renang

   Renang adalah cabang olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik dan teknik yang baik. Banyak perenang nasional yang ditemukan dari ajang POMNAS.

6. Pencak Silat  

   Sebagai olahraga asli Indonesia, pencak silat juga rutin dipertandingkan di POMNAS. Kejuaraan ini turut melestarikan budaya sekaligus melatih kemampuan bertanding mahasiswa.

7. Karate, Taekwondo, dan Judo

   Cabang bela diri seperti karate, taekwondo, dan judo juga menjadi salah satu bagian penting dalam POMNAS. Kategori ini tidak hanya melatih kemampuan fisik, tapi juga mental dan disiplin yang tinggi.

8. Catur

   Catur menjadi cabang olahraga yang memerlukan konsentrasi tinggi dan strategi yang matang. Banyak mahasiswa yang berprestasi di bidang ini melalui POMNAS.

9. Tenis Lapangan dan Tenis Meja

   Kedua cabang ini juga menjadi favorit dalam POMNAS, baik di nomor tunggal maupun ganda.

Penutup

POMNAS merupakan ajang yang tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan atlet mahasiswa, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan integritas. Melalui POMNAS, para mahasiswa berkesempatan untuk berkembang baik secara fisik maupun mental, yang nantinya juga akan berguna dalam kehidupan akademik dan profesional mereka.

Dengan semakin banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan dan antusiasme yang terus meningkat, POMNAS diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi dunia olahraga Indonesia. Sebagai salah satu wujud nyata dari pembinaan prestasi olahraga di tingkat mahasiswa, POMNAS juga menjadi bukti bahwa olahraga merupakan salah satu sarana penting untuk membangun karakter bangsa yang tangguh, kompetitif, dan berprestasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun