Mohon tunggu...
Khairul Mada Setiadi
Khairul Mada Setiadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas): Sejarah dan Tuan Rumah yang Mewarnai Perjalanan Atlet Disabilitas

4 November 2024   21:37 Diperbarui: 4 November 2024   23:05 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) merupakan ajang olahraga prestisius di Indonesia yang ditujukan bagi atlet disabilitas. Sejak pertama kali dihelat, Peparnas telah menjadi platform penting dalam menampilkan kemampuan dan prestasi para atlet, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang olahraga bagi penyandang disabilitas. Artikel ini akan mengulas sejarah Peparnas, tuan rumah dari tahun ke tahun, serta dampaknya bagi olahraga di Indonesia.

Sejarah Peparnas

Peparnas pertama kali diselenggarakan pada tahun 1957 di Surakarta, Jawa Tengah. Inisiatif ini bertujuan memberikan kesempatan bagi atlet disabilitas untuk berkompetisi dan menunjukkan bakat mereka di bidang olahraga. Sejak saat itu, Peparnas terus berkembang, menciptakan suasana kompetitif yang sehat dan mendukung semangat sportivitas di antara para peserta.

Selain sebagai ajang kompetisi, Peparnas berfungsi sebagai sarana promosi kesetaraan dan inklusivitas dalam olahraga. Melalui Peparnas, masyarakat diingatkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

Daftar Tuan Rumah Peparnas dari Tahun ke Tahun


Berikut adalah daftar tuan rumah Peparnas dari edisi pertama hingga yang akan datang:

1. Peparnas I (1957) - Surakarta, Jawa Tengah
2. Peparnas II (1959) - Surakarta, Jawa Tengah
3. Peparnas III (1964) - Surakarta, Jawa Tengah
4. Peparnas IV (1969) - Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
5. Peparnas V (1972) - Bandung, Jawa Barat
6. Peparnas VI (1976) - Ujung Pandang, Sulawesi Selatan
7. Peparnas VII (1980) - Surakarta, Jawa Tengah
8. Peparnas VIII (1984) - Surakarta, Jawa Tengah
9. Peparnas IX (1988) - Malang, Jawa Timur
10. Peparnas X (1993) - Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
11. Peparnas XI (1998) - Bandung, Jawa Barat
12. Peparnas XII (2004) - Palembang, Sumatra Selatan
13. Peparnas XIII (2008) - Samarinda, Kalimantan Timur
14. Peparnas XIV (2012) - Pekanbaru, Riau
15. Peparnas XV (2016) - Bandung, Jawa Barat
16. Peparnas XVI (2021) - Jayapura, Papua
17. Peparnas XVII (2024) - Surakarta, Jawa Tengah

Dampak Peparnas terhadap Olahraga dan Masyarakat

Peparnas telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai aspek:

1. Pengembangan Atlet : Peparnas menjadi ajang pencarian dan pengembangan bakat atlet disabilitas, mendorong mereka untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun