Mohon tunggu...
Khairul Leon
Khairul Leon Mohon Tunggu... Freelancer - Pengangguran banyak acara

Seorang silent reader yang baru belajar menulis di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memanen Berkah Air Hujan untuk Masa Depan

29 Oktober 2019   22:35 Diperbarui: 29 Oktober 2019   22:46 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangki-tangki penampung air hujan (Foto: Khairul Anwar)

Sumber:

  1. [BMKG] Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
  2. FG Winarno, Memanen Air Hujan. 2016. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  3. Maryono, Agus. 2016. Memanen Air Hujan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  4. Ni Made Indra Wahyuni dan I.A Eka Pertiwi Sari. 2017. Ayung Lestari, Urat Nadi Kehidupan Badung.Denpasar: YPPLH Bali.
  5. Analisis pemanenan hujan dari atap bangunan: studi kasus gedung-gedung dikampus IPB Dramaga Bogor. Disertasi
  6. Bogor Online, Kekeringan desa Tamansari tunggu provinsi, 
  7. Aqua. 2019. Pabrik AQUA Mambal Perkenalkan Muatan Lingkungan melalui Ekowisata  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun