Mohon tunggu...
Khairul Leon
Khairul Leon Mohon Tunggu... Freelancer - Pengangguran banyak acara

Seorang silent reader yang baru belajar menulis di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Liburan ke Kandang Babi di Desa Bongkasa Pertiwi, Bali

13 September 2019   23:44 Diperbarui: 13 September 2019   23:47 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Api biru yang dihasilkan dari biogas kotoran Babi

Gas yang dihasilkan ini sangat baik untuk pembakaran karena mampu menghasilkan panas yang cukup tinggi, apinya berwarna biru, tidak berbau dan tidak berasap. *Kuduskab.co.Id

Dapur
Dapur

Api biru yang dihasilkan dari biogas kotoran Babi
Api biru yang dihasilkan dari biogas kotoran Babi

Limbah kotoran biogas juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos yang hasilnya dua kali lipat lebih bagus dari pupuk biasa. Untuk lebih mudah memahami cara kerja biogas dari kotoran babi dapat dilihat melalui gambar illustrasi berikut ini:

Illustrasi biogas
Illustrasi biogas

Adapun manfaat pembuatan biogas dari kotoran ternak yaitu:

  1. Gas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk menganti kayu bakar yang tidak menimbulkan jelaga dan asap sehingga peralatan dan uang dapur tetap bersih. Ditinjau dari segi kesehatan tidak akan terjadi rasa pedih di mata dan sesak nafas akibat asap.
  2. Limbah digester biogas, baik yang padat maupun yang cair dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Limbah padat sangat baik untuk pupuk karena pemrosesan pupuk lebih sempurna dari pada pupuk kandang yang ditumpuk di tempat terbuka. Pupuk yang dihasilkan dari digester ini juga dapat berfungsi memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi gembur dan mempunyai daya pengikat air yang tinggi. Limbah cair dapat pula dimanfaatkan untuk menyiram tanam-an karena mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
  3. Kesehatan dan kebersihan lingkungan terjamin karena semua kotoran ternak langsung dimasukkan ke digester sehingga parasit-parasit seperti cacing pita, cacing hati dan lain-lain akan hancur di dalam digester. Di simping itu, ruang digester ini akan mengurangi bau yang menyengat dari kotoran ternak. (Kudusgab.co.id)

Limbah ternak yang awalnya jadi penggangu kini dapat menjadi peluang potensi pariwisata yang mengedukasi. Yuk liburan ke kandang babi di Desa Bongkasa Pertiwi!. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun