Sebelumnya Carlo Ancelotti mendapat kritikan akan permainan yang dinilai kurang efektif. Akan tetapi, dengan kemenangan Real Madrid di final ini membuktikan bahwa ia tidak miskin strategi seperti yang banyak orang katakan.
Carlo Ancelotti menyebut, strategi Real Madrid di final Liga Champions berjalan dengan baik. Ancelotti mengaku menerapkan strategi dengan mematikan pergerakan dari para penyerang Liverpool.
Sepanjang pertandingan, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz kesulitan mengembangkan permainan. Penyebabnya adalah pertahanan Madrid yang tanpa celah dan sukar dibongkar.
"Kuncinya adalah tidak memberi ruang untuk tiga penyerang mereka di lini belakang. Kami menang dengan sangat layak melawan tim hebat yang tak banyak kalah musim ini," tegas Ancelotti.
Carlo Ancelotti juga mencetak sejarah setelah membantu Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions 2021/2022. Ancelotti menjadi pelatih pertama di dunia yang sukses merengkuh empat trofi Si Kuping Besar.
Kemenangan ini menambah koleksi trofi Liga Champions milik Ancelotti. Rinciannya adalah dua gelar bersama AC Milan dan dua trofi dengan Real Madrid.
Selamat Real Madrid Atas perolehan "Si Kuping Besar" yang ke 14.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H