Mohon tunggu...
Khairul Iman Atha A.S.
Khairul Iman Atha A.S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030056)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030056

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Populer di Kalangan Idol Kpop, Ini Dia MBTI

22 Mei 2022   08:00 Diperbarui: 29 Mei 2022   10:50 3397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya korea sudah merasuki keseluruh penjuru dunia, mulai dari gaya, musik, bahkan drama korea. Seperti yang sudah kita tahu bahwa pengaruh kpop saat ini sangat besar dibantu dengan drakor yang juga menjadi hits akhir akhir ini. Akan tetapi, tak hanya sampai situ saja, trend yang sedang hangat disanapun menjadi booming di seluruh dunia dan salah satunya adalah MBTI mengingat bahwa banyak idol kpop yang mengikuti test tersebut.

Awalnya tes MBTI sangat populer di kalangan pemuda Korea, yang memposting hasil tes MBTI mereka di media sosial, kemudian mempengaruhi teman-teman mereka untuk melakukan hal yang sama dan menyebabkan banyak orang idol kpop yang mengikuti trend tersebut. Banyak yang berpartisipasi dalam tren ini hanya untuk bersenang-senang, tetapi beberapa mengandalkan hasil tes ini ketika memilih kegiatan sehari-hari mereka, seperti berinteraksi dengan orang atau berkencan.

Baru baru ini test MBTI menjadi lebih menarik karena the biggest boygrup in the world yaitu BTS baru saja mengunggah konten yang bertemakan test MBTI. konten ini pun menjadi jawaban untuk para ARMY (penggemar BTS) yang penasaran dengan MBTI para member dimana sudah banyak idol kpop lain yang sudah mengikuti test tersebut dan juga seluruh orang yang tertarik dengan budaya korea.

Jadi apa itu MBTI?

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah salah satu tes kepribadian yang bisa membantu seseorang mengenal diri sendiri. Tes psikologi ini tidak hanya berguna untuk mengenali kepribadian, namun juga dapat mengidentifikasi kekuatan dan preferensi seseorang. Dapat dibilang juga dengan psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Meliputi kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang.

Hasil dari MBTI ini tidak akan menunjukkan mana yang salah atau benar, tetapi tujuannya adalah untuk memastikan apakah Anda mengenali diri Anda sendiri. Kuesioner atau pertanyaan yang akan dijawab oleh pengguna tes ini terdiri dari 4 skala yang berbeda.

Teori kepribadian MBTI pun juga memiliki peminatnya tersendiri, seperti layaknya peminat teori kepribadian berdasarkan zodiak dan golongan darah yang kepopulerannya sudah terlebih dahulu mewabah. Wabah ini pun menjadi begitu populer dan banyak digunakan, mengingat keakuratan dan kemudahan dalam menggunakannya.

MBTI, telah ada selama beberapa dekade. Isabel Briggs Myers, seorang psikolog, dan ibunya Catherine Cook Briggs, seorang pendidik, merancang tes MBTI sebagai alat untuk menampilkan pola perilaku manusia pada tahun 1942.

Setiap huruf dari hasil MBTI menggambarkan sifat kepribadian yang berbeda: Huruf pertama menunjukkan hubungan seseorang dengan lingkungan mereka dan orang-orang di sekitar mereka; huruf kedua menjelaskan cara seseorang mengambil informasi; yang ketiga menggambarkan bagaimana seseorang membuat keputusan dan mengatasi emosi; dan yang keempat adalah bagaimana satu rencana.

Empat kategori MBTI didasarkan pada standar-standar ini, dan masing-masing dibagi menjadi dua sifat yaitu antara Introvert (I) atau Extrovert (E), dimensi memahami informasi dari luar, yaitu antara Sensing (S) atau Intuition (N), dimensi menarik kesimpulan & keputusan yaitu antara Thinking (T) atau Feeling (F), dan dimensi pola hidup, yaitu antara Judging (J) vs. Perceiving (P) dan menghasilkan enam belas kepribadian yaitu:

  • ESTJ:Extrovert, Sensing, Thinking, Judging
  • ENTJ : Extrovert, Intuition, Thinking, Judging
  • ESFJ : Extrovert, Sensing, Feeling, Judging
  • ENFJ : Extrovert, Intuition, Feeling, Judging
  • ESTP : Extrovert, Sensing, Thinking, Perceiving
  • ENTP : Extrovert, Intuition, Thinking, Perceiving
  • ESFP : Extrovert, Sensing, Feeling, Perceiving
  • ENFP : Extrovert, Intuition, Feeling, Perceiving
  • INFP : Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving
  • ISFP : Introvert, Sensing, Feeling, Perceiving
  • INTP : Introvert, Intuition, Thinking, Perceiving
  • ISTP : Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving
  • INFJ : Introvert, Intuition, Feeling, Judging
  • ISFJ : Introvert, Sensing, Feeling, Judging
  • INTJ: Introvert, Intuition, Thinking, Judging
  • ISTJ : Introvert, Sensing, Thinking, Judging
  • Ekstrovert (E) vs Introvert (I)
  • extrovert cenderung beriorientasi pada tindakan langsung, menikmati interaksi sosial, dan merasa bersemangat ketika ia sudah menghabiskan waktu bersama orang lain.
  • Sedangkan introvert lebih sering bertualang dalam pemikirannya, menikmati interaksi sosial yang mendalam dan bermakna, serta lebih merasa terisi ketika ia menghabiskan waktunya sendirian.
  • Sensation (S) vs Intuition (N)
  • Sensation (S) menggambarkan ketika ia cenderung memberikan banyak perhatian pada kenyataan yang ada. Individu akan mempelajari dunia di sekitar secara mandiri. Ia akan lebih berfokus pada fakta dan detail, serta melibatkan diri dari pengalamannya secara langsung.
  • Intuisi (N), individu lebih memperhatikan pola dan impresi. Ia juga lebih suka memikirkan kemungkinan, membayangkan masa depan, serta menggali teori abstrak.
  • Thinking (T) vs Feeling (F)
  • Individu yang berpikir (thinking) sebuah hal berdasarkan fakta dan data obyektif, lebih condong pada pribadi yang konsisten, logis, dan impersonal saat membuat keputusan.
  • perasaan (feeling) menentukan bagaimana individu membuat keputusan yang dikumpulkan dari skala intuisi saja.
  • Judging (J) vs Perceiving (P)
  • Individu yang condong pada penilaian (judging), akan lebih bersikap terstruktur dan tegas atas keputusan. 
  • Individu yang lebih condong pada persepsi yang lebih menerima (perceiving), dapat digambarkan sebagai pribadi yang terbuka, fleksibel, dan mudah beradaptasi.

Test MBTI juga memiliki manfaat yang berguna bagi menyesuaikan dengan kepribadian dari hasil test tersebut. Seperti dapat menentukan suatu minat yang sesuai dengan kepribadian diri sendiri, semisal dalam bidang pekerjaan atau bisa juga dalam memilih fakultas yang cocok untuk masuk universitas. Untuk mengetahui teman seperti ap yang anda butuhkan atau pasangan seperti apa yangsesuai dengan kepribadian anda. Yang paling penting adalah berguna untuk mengevaluasi diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun