Mohon tunggu...
Khairul Iman Atha A.S.
Khairul Iman Atha A.S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030056)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030056

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cetak Hatrick, CR7 Kembali Selamatkan The Reds Devils dari Kekalahan dan Cetak Rekor Sejarah

13 Maret 2022   06:33 Diperbarui: 13 Maret 2022   19:49 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter Manchester United (@ManUtd)

Minggu (13/03/2022) lanjutan pekan ke-29 premier league, Manchester United harus dihadapkan dengan lawan berat kembali. Setelah di pertandingan sebelumnya di permalukan Manchester City, Manchester United bangkit dan tampil epic dini hari tadi. Menjamu Tottenham di Old Trafford kendang mereka sendiri. The Reds devils julukan yang diberikan fans untuk Manchester United menundukan Tottenham dengan skor 3-2.

Sama-sama tim dengan trend kemenangan kurang stabil Manchester United dan Tottenham bermain terbuka sejak awal laga. Menurunkan skuad terbaik Tottenham sangat percaya diri di pertandingan kali ini. Di sisi lain Manchester United kehilangan gelandang bintang mereka, Bruno Fernandes yang absen karena indikasi virus Covid-19.

Diawal laga tim tamu Tottenham dengan mudah menguasai lapangan tengah. Tusukan-tususkan dari sisi kanan dan kiri Manchester United sudah diterapkan oleh Tottenham untuk mengancam United. Tampil diribuan penonton yang hadir, The Reds devils tidak ingin mengecewakan fans dengan bermain kurang. Kedua tim sama-sama tampil menyerang, namun sampai sepuluh menit waktu berjalan belum ada peluang yang berarti bagi kedua tim.   

Manchester United seharusnya bisa mendapat penalti di menit ke delapan, setelah bola tendangan Ronaldo menyentuh tangan Eric Dier. Sayang, wasit tidak menganggap itu sebagai handball. Supporter MU bersorak gembira Ketika gol yang ditunggu-tunggu akhirnya berbuah di menit ke-11. Umpan backheel Fred tidak disia-siakkan Ronaldo yang berdiri bebas tanpa pengawalan dan penjagaan bek Tottenham. Melalui sepakan CR7 dari luar kotak pinalti, ia mampu menjebol gawang yang dijaga Hugo Lloris. Roanaldo mengubah papan skor menjadi 1-0.

Lebih keluar menekan Tottenham sebenarnya sudah bisa menyamakan kedudukan melalui Kerjasama antara Son Heung-min dan Ben Davies dimenit ke-18. Sebelum akhirnya dianulir oleh wasit karena Ben Davies sudah lebih dulu terjebak offside. Tak sampai disitu, Tottenham membuat para supporter Manchester United deg-degan melihat pertandingan di malam itu. Melalui sepak pojok yang dilakukan oleh Son Heung-min, ia memposisikan bola ke tiang dekat yang disambar oleh Bentakur, Tetapi, kurang tepatnya Bentakur menyundul, bola mengarah tepat ke Dier yang berada di tiang kedua. Setelah berduel dengan Nemanja Matic Bek Inggris itu menyundul bola kearah gawang yang dijaga De Gea, tetapi masih dapat digagalkan oleh Diogo Dalot yang berada tepat di depan gawang.

Malapetaka terjadi dimenit ke-33 setelah umpan silang rekrutan anyar Tottenham, Dejan Kulusevski menyentuh tangan Alex Telles. Wasit dengan sigap menunjuk titik putih. Harry Kane yang menjadi algojo pinalti tidak menyia-yiakan peluang tersebut. Mengincar sisi kanan gawang De Gea penyerang utama inggris tersebut mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tak tinggal diam, Manchester United yang mengincar kemenangan bangkit dengan kembali mencetak gol pada menit ke-37 hanya berselang 4 menit setelah Tottenham menyamakan kedudukan. Lagi-lagi mega bintang sekaligus ujung tombak Manchester United siapa lagi jika bukan Cristiano Ronaldo yang mencetak gol. Berawal dari umpan Nemanja matic kepada Jadon Sancho dan gagalnya bek Tottenham menjebal offside sang winger, Sancho menggiring bola masuk ke kotak pinalti. Hanya tinggal berhadapan dengan kiper Tottenham, Sancho melihat CR7 disebalah kanan yang lebih diuntungkan untuk mencetak gol. Umpannya pun dengan mudah di ceploskan oleh CR7 untuk mengembalikan keunggul. Manchester United unggul 2-1 hingga turun minum.

Babak kedua Kembali dimulai Manchester United yang sudah unggul satu gol bermain lebih tenang. Sedangkan Tottenham yang dilatih oleh Antonio Conte mencoba lebih cepat untuk mendapatkan bola. Conte yang terkenal dengan Defend-nya juga mencoba untuk mengusai bola lebih lama. Dari awal laga babak kedua pertandingan sudah terlihat keras. Tottenham yang ingin mengejar ketertinggalan mencoba mengambil bola dengan cara apapun dari para pemain The Reds Devils. Alhasil Tottentam sepenuhnya menguasai possession ball dengan perbandingan 70%-30%.

Keunggulan sementa MU bertahan cukup lama dengan Tottenham yang sepenuhnya menguasai bola. Dimenit ke-60 Son Heung-min mampu mengancam gawang Manchester united, meneruskan umpan Kulusevski sayang sepakannya masih melebar dari gawang De Gea. Usaha tak menghianati hasil, Tottenham sangat berterima kasih kepada bek tengah sekaligus kapten Manchester United yaitu Harry Maguire yang mencetak gol ke gawang sendiri. Pada menit 72 umpan soloran bek kiri Tottenham Sergio Reguilon yang sebenarnya ditujukan kepada Romero yang sudah berada didepan gawang. Maguire yang bermaksud mengintersep bola silang tersebut malah gagal dan bola masuk ke gawang De Gea yang sudah mati langkah untuk menghalau bola masuk ke gawang.

Pantang menyerah, Ronaldo hampir mencetak gol ketiganya pada menit ke-76. Shooting CR7 hasil dari umpan pendek Sancho masih dapat ditepis Lloris untuk mencegah kekalahan. Seakan ingin membayar kekecewaan fans karena absennya saat menghadapi Manchester City, Ronaldo yang sedang onfire pada pertandingan tadi mencetak hattrick untuk menyelamatkan MU dari kekalahan. Menit 81 menjadi saksi superiornya pemain 37 tahun tersebut. Melalui sepak pojok indah Alex Telles, Ronaldo yang lagi-lagi terlepas dari penjagaan dengan mudah mencetak gol ketiganya dan membuat Lloris diam tak berdaya. Hingga akhir pertandingan tidak ada gol tambahan yang tercipta. Manchester United menang atas Tottenham Hotspurs.

Dengan umurnya yang hampir menginjak 40 tahun Ronaldo masih dapat diandalkan sebagai ujung tombak The Reds Devils.Dengan hatrick-nya ini Ronaldo menjadi pemain yang mencetak gol sebanyak 807 gol sepanjang kariernya diseluruh kompetisi yang telah ia jalani. Rekor yang ia pegang sekarang setelah tambahan 3 gol dini hari tadi adalah sebagai pemain dengan gol terbanyak dilevel club dan tim nasional sepanjang masa. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Josef Bican (805 gol) legenda dari Rapid Vienna. rekor ini ia persembahkan dengan empat club berbeda dan timnas portugal dalam waktu 20 tahun yang ia habiskan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun