Minggu (06/03/2022), Derby se-kota berlangsung tadi malam pukul 23.30 W.I.B antara Manchester City yang menjamu tim tetangga Manchester United yang berlangsung di Etihad Stadium. Manchester City yang membutuhkan point penuh untuk mempertahankan puncak klasemen dari kejaran Liverpool menjadi motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan. Disisi tim lawan, Manchester United juga harus memenangkan pertandingan untuk mengamankan tiket liga champion tahun depan. Laga penuh gengsi untuk membuktikan siapa yang terbaik di kota Manchester menjadi yang paling ditunggu-tunggu.
Kedua tim sama-sama ditinggalkan satu pemain inti mereka pada laga tadi malam. Manchester City ditinggal oleh bek tengah mereka Ruben Dias yang mengalami cidera hamstring dan harus absen selama 6 minggu. Manchester United mungkin menjadi yang paling dirugikan dengan absennya sang mega bintang Cristiano Ronaldo, dikarenakan kondisi yang kurang fit. Kurangnya opsi lini depan membuat Manchester United tidak memiliki pilihan lain.
Manchester City dengan dengan formasi 4-3-3 tampil percaya diri sejak awal laga. Alhasil di menit '04 berjalannya laga si biru sudah mampu mencetak gol melalui kapten mereka Kevin De Bruyne yang memanfaatkan umpan soloran dari Bernando Silva dari sisi sebelah kanan pertahanan Manchester United. Selepas gol tersebut the reds menjawab tantangaan tuan rumah dengan mencoba peruntungannya lewat pemain tengah asal Brazil, Fred yang mampu merangsek ke jantung pertahanan Manchester City tetapi sangat disayangkan usahanya harus di gagalkan Ederson sang kiper yang tampil apik di awal laga berlangsung. Tekel dan saling tarik menarik memenuhi 20 menit awal laga yang menjadikan laga menjadi sedikit memanas.
Lagi-lagi De Bruyne menjadi momok yang sangat sulit di hentikan para bek Manchester United, dimenit '17 ia menanbahkan shoot on target ke gawang lawan, tetapi De Gea dengan refleks-nya mampu mencegah bola masuk ke gawang. Melalui pola serangan balik yang cepat, the reds mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan melengkung sang mantan wonderkids Manchester City, Jadon Sancho dimenit '21.
Tak tinggal diam dengan gol balasan, si biru mulai mengusai lini tengah dengan pressing tinggi yang di terapkan oleh Pep Guardiola. Berselang 6 menit setelah gol balasan, Manchester City mampu menggandakan kedudukan mereka melalui gol kedua Kevin De Bruyne. Berawal dari kesalahan umpan pemain Manchester United, Phil Foden mengecoh Lindelof untuk lebih dekat ke gawang yang dijaga De Gea tersebut. Bukan keberuntungan bagi Foden tendangannya masih mampu di tahan sang kiper Manchester United, yang menjadikan kemelut di depan gawang dan KDB tak menyianyiakan momen tersebut untuk megandakan kedudukan.
Seakan sudah diatas angin Manchester City semakin leluasa memonopoli permainan sang lawan. Manchester United yang tidak bisa keluar dari tekanan tinggi Manchester City mulai kekurangan kreatifitas dalam permainan. Ditambah tanpa striker murni, the reds mulai tunduk dihadapan ribuan fans Mancherter City. Hingga turun minum fans Manchester United dibuat tidak tenang dengan shooting bombardir ke gawang klub kesayangan mereka.
Paruh kedua laga berlangsung, masih belum adanya perubahan pada skuad kedua tim. Manchester City masih mempertahankan pressing tinggi yang semakin memperburuk citra permainan sang lawan. 10 menit laga berlangsung di babak kedua United seakan di penjara oleh tim tetangga. Tidak menemukan jalan keluar dari permasalahan yang terjadi, City terus mengancam pertahanan United dengan shoot teraphy ke gawang De Gea. Pertahanan yang bapuk dan playmaker mereka yang terpuruk memperburuk permainan United. Bukan tanpa perlawanan United juga beberapa kali dapat mengancam pertahanan City. Seakan bukan permasalahan besar City dengan mudah meredam serangan United yang bermain tanpa stricker.
Berbeda dengan yang terjadi di babak pertama, bintang di babak kedua harus di sematkan kepada winger Manchester City Riyad Mahrez. Kevin De Bruyne bukan tanpa kontribusi di babak kedua tetapi penampilan menonjol nan impresif yang di tampilkan Riyad patut di acungi jempol. Ia beberapa kali menyulitkan sisi kiri United yang di babak pertama dapat dibilang adem ayem diubahnya menjadi pekerjaan "lembur" bagi Telles bek kiri United.
Buah hasil usahanya ia petik dimenit '67, lewat sepak pojok yang dilakukan De Bruyne. Menempatkan bola pada tiang jauh, Riyad yang berada di luar kotak pinalti tanpa penjagaan lewat tendangan first time ia membidik sisi pojok kanan bawah gawang United yang tak bisa dibendung De Gea lagi. Gol tersebut mengubah papan skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Manchester City.
Manchester City yang sudah unggul jauh tidak mengendorkan permainan mereka. Seakan tak akan ada hari esok untuk rival sekota mereka, City masih menerapkan pressing tinggi. Para pemain United yang mulai loyo dan putus asa, sangat terlihat dari permainan mereka yang mulai tidak semangat menyerang dan hanya berputar di lini tengah saja. Kehancuran semakin menjadi-jadi di menit akhir pertandingan. Gundogan yang baru saja masuk memberikan umpan terobosan ke Riyad Mahrez, tanpa kesalahan dengan mudah menceploskan gol keduanya pada laga semalam. Awalnya gol tersebut dianggap offside oleh hakim garis, akan tetapi Mahrez di selamatkan oleh VAR (Video Assistant Referee) yang menyatakan bahwa gol tersebut SAH oleh wasit. Gol terakhir tersebut juga yang menjadikan City memetik kemenangan atas United di kendang mereka dengan skor akhir 4-1.
Dari hasil pertandingan semalam Manchester City dapat mempertahankan posisi puncak klasemen mereka dari kejaran Liverpool yang berada dibawahnya dengan hanya terpaut tiga poin. Sedangkan Manchester United tergeser oleh Arsenal yang memenangkan pertandingan melawan tuan rumah Watford dengan skor 2-3. Setelah pertandingan ini United masih harus di hadapkan oleh laga panas lainnya yaitu melawan Tottenham Hotspurs dan lanjutan leg ke-2 Champions League berhadapan dengan Atletico Madrid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H