Mohon tunggu...
khairul ikhwan d
khairul ikhwan d Mohon Tunggu... Penulis - pernah main hujan

sedikit demi sedikit, lama-lama habis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Adiraku Membangun Ekosistem Pembiayaan Digital

19 Februari 2022   20:10 Diperbarui: 19 Februari 2022   20:25 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Adiraku di handphone Android/@khairulid

Sebaliknya Adiraku justru memberikan ruang, lapang. Mata menjadi nyaman. Fitur tertata, dan lagi pula aplikasi ini urusannya sangat spesifik. Mau mengajukan kredit, atau bayar angsuran? Atau mau jual kendaraan bekas? Atau mau mengajukan pinjaman multiguna, untuk nikahan? Bisa banget.

Kalau mau bayar angsuran ada beberapa promo potongan dan voucher yang bisa diperoleh. Mau menunda pembayaran juga bisa, silakan ajukan waktu jatuh tempo yang baru di fitur Janji Bayar. Gampang. Semua jadi bisa.

Demikian pula fitur layanan pelanggan yang terintegrasi Whatsapp maupun sistem perpesanan lainnya. Aplikasi yang sederhana. Tak ada jualan pulsa, token listrik dan sebagainya.  

Ekosistem

Tapi sampai kapan Adiraku akan tetap menjadi aplikasi yang sederhana? Aplikasi yang minim fitur? Mungkin inilah tantangannya.

Sebab sekarang pun aplikasi ini sudah membentuk ekosistemnya sendiri. Menjadi tumpuan untuk solusi keuangan yang komprehensif, dan semakin intens di sektor pembiayaan otomotif. Ajang penting seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS) menjadi momen pembuktian kinerjanya.

Ke depan tentu makin banyak model pembiayaan yang akan ditawarkan. Mau tidak mau fiturnya pun harus pula diselaraskan. Demikian pula metode pembayaran. Blockchain terus berkembang, dan bukan tidak mungkin akan mengubah pola pembiayaan.

Tetapi apa pun tantangannya semestinya Adira Finance akan selalu dinamis. Mengingat sejarah Adira sendiri sudah merentang hingga 32 tahun. Jejak waktu yang menunjukkan kemampuan adaptasinya melewati lintasan zaman. Termasuk kesiapan menghadapi tantangan dan peluang dari bonus demografi.

Saat Indonesia berusia seratus tahun pada 2045, penduduknya diperkirakan mencapai 319 juta jiwa. Pada saat itu tentu pengguna aplikasi akan semakin membesar, dan ini membuka peluang kolaborasi antarplatform. Integrasi antaraplikasi yang membuka celah untuk masuk ke pasar yang lebih luas. Mungkin integrasi dengan layanan ojek online maupun aplikasi ride-hailing lainnya. Meningkatkan level kerjasama itu, lebih dari sekadar menerima pembayaran angsuran.

Fitur Adiraku mungkin akan bertambah, namun aplikasi ini akan berfungsi secara efektif dan efisien, dan tetap dengan tampilannya yang sederhana. Keep it simple.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun