Kebanyakan konsumen membutuhkan aplikasi multifungsi yang bisa memenuhi semua kebutuhannya secara digital. Satu platform yang bisa berpindah bolak-balik dari handphone ke website. Tetapi selalu ada ruang kosong yang tak bisa dipenuhi, dan aplikasi Adiraku mengisi peran itu.
Adalah revolusi digital yang menciptakan kondisi saat ini. Membuat kita semakin jarang memegang uang tunai. Nyaris hilang sudah sensasi memegang lembaran uang kertas itu, atau bermain dengan denting koin. Mengarsir tekstur uang logam di atas kertas dengan pensil.
Sekarang semua lebih praktis. Transaksi tunai malah jadi aneh. Apalagi sejak Covid meruyak, transaksi lebih banyak di marketplace. Aplikasi itu cenderung monopoli karena melayani beragam kebutuhan.
Tetapi tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi marketplace, termasuk misalnya pembiayaan untuk pembelian sepeda motor atau mobil. Marketplace menawarkan barang-barang tersebut, tetapi tidak menyediakan opsi kelenturan cicilan. Harus mencari aplikasi yang ideal, dan di sinilah pentingnya kehadiran Adiraku.
Anda yang pernah kredit motor maupun mobil empat atau lima tahun lalu, tentu memahami bagaimana proses pengajuan kredit yang bisa memicu khawatir. Sudah cek kendaraan di showroom, sudah bayar uang muka, lantas mengajukan kredit. Sales menyatakan oke. Semua syarat dipenuhi, eh kemudian ditolak. Membuang waktu, tenaga, memicu stres dan berbagai kesia-siaan lainnya.
Masalah-masalah itu yang coba di-bypass Adira Finance melalui aplikasi Adiraku. Pengajuan kredit bisa lebih ringkas. Itu artinya kepastian juga bisa diperoleh secara cepat. Jika data yang diminta segera diinput, maka tak ada alasan untuk memperoleh respons yang lama. Tak perlu menunggu berhari-hari.
Sekali persetujuan diperoleh, maka langkah berikutnya adalah membayar angsuran rutin yang memungkinkan juga untuk mendapat berbagai reward semacam potongan dan perolehan cashback dalam bentuk poin.
Sederhana
Tetapi Adiraku tentu tidak semata masalah penyederhanaan proses pengajuan kredit itu saja. Melainkan pada penggunaan aplikasi yang mudah dan nyaman, dengan user interface yang ramping, responsif menarik, warna cerah dan fungsional. Singkatnya: user friendly.
Aplikasi yang menyajikan banyak fitur cenderung terlihat padat. Ramai sekali. Semua disusun rapat pada halaman utama, agar tidak perlu di-scroll ke bawah. Belum lagi iklan pop-up yang muncul silih-berganti. Keriuhan muncul sebab ingin agar fitur-fitur itu mendapat klik dan menjual sebanyak mungkin produk.