Mohon tunggu...
khairul ikhwan d
khairul ikhwan d Mohon Tunggu... Penulis - pernah main hujan

sedikit demi sedikit, lama-lama habis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Salju Abadi Gunung Matterhorn

15 Februari 2022   01:13 Diperbarui: 15 Februari 2022   01:15 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama proses gonta-ganti kereta gantung yang memakan waktu hingga 40 menit tersebut, pemandangan yang tersaji sepanjang perjalanan tak lain daripada pegunungan salju. Kolam-kolam kecil berisi air hasil pencairan salju juga terlihat di kaki-kaki gunung.

Di Swiss, pada musim panas garis salju terbentuk mulai dari ketinggian 2.500 meter. Sementara pada musim dingin, salju menutupi hampir seluruh bagian gunung hingga desa-desa di sekitarnya.

Gletscher Palast

Berada di pemberhentian terakhir kereta gantung, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 300 meter. Termasuk menaiki tangga, untuk sampai ke pos pengamatan gunung yang dilingkupi pagar setinggi pinggang.

Berdiri di pos ini, mata bisa langsung memandang puncak Gletscher Palast hingga ke setiap lekuknya yang berselimut salju abadi. Sementara kekukuhan puncak Gunung Matterhorn terlihat seperti tonggak yang sengaja dipacakkan. Di sinilah kacamata hitam dibutuhkan agar mata tidak silau oleh salju.

Dari kawasan puncak inilah aktivitas ski berlangsung. Orang-orang makmur dari berbagai belahan dunia banyak bermain ski di sini. Kalau tidak mahir, silahkan kursus singkat beberapa jam. Ada banyak lembaga kursus ski dan kursus mendaki gunung di Zermatt. Peralatan juga bisa disewa di sini. Kalau tidak mau sewa, bisa beli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun