Mohon tunggu...
Khairul Fadfaw
Khairul Fadfaw Mohon Tunggu... Konsultan - PENDAMPING DESA

Aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat Kecamatan tergabung dalam Tenaga Pendamping Profesional Kementrian Desa dan Daerah Tertinggal. Mitra strategis bagi masyarakat desa dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Desaisme Oase di Tengah Badai Perubahan @KompasianaDESA

22 Januari 2025   01:02 Diperbarui: 22 Januari 2025   01:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disini tidak dari titik nol

DESAISME DI TENGAH KEGALAUAN

Desaisme muncul guna memberikan spirit untuk Membangun Desa yang Tangguh yang dapat mengatasi tantangan yang ada. Upaya komprehnsif yang kini sedang dan akan dilakukan desa diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan tantangan yang ada.  

Desaisme adalah sebuah harapan. Harapan akan masa depan yang lebih baik, harapan akan Desa yang mandiri dan sejahtera. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, desa-desa dapat menjadi lokomotif pembangunan nasional.

Ironi dengan dengan desaisme yang menjadi ruh semangat perubahan bagi desa, desaisme yang melekat pada diri Pendamping Desa seakan pudar dan membeku dimana Peran pendamping desa yang sangat strategis dalam mewujudkan desaisme yang berkelanjutan. Dengan kapasitas dan komitmen yang tinggi, kini seakan akan tak memiliki energi yang cukup untuk tetap berjalan sebagai katalisator perubahan di desa. Entahlah....!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun