Saat ini ku teteskan air mata untuk ibu yang tercinta yang selalu menyayangi dan menangis karena rindu pada anaknya,kata-kata yang halus keluar dari hati yang tulus,kasih sayangnya yang tak pernah lusuh, yang tak pernah pernah marah pada anaknya,dan hatinya takut kehilangan anak tercintanya,kadangku tak sadar mengucap kata-kata kasar padanya tetapi balasan dari tatapan matanya,tak ada benci.
Melainkan cinta dan kasih sayang yang terpancar, tapi di saat ia menesteskan air matanya, ku kadang cuek dan gak peduli padanya,dan kini di saat ku jauh darinya ku menyesal dank u ingin memeluknya, rindu mendengar suaranya,rindu akan wajahnya,rindu cerita tawa dengannya dan kini 1 yang terucap dari hati yang rindu ini; IBU... ANAKMU MERINDUKANMU…..!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H