Alhamdulillah puji Tuhan Yang Maha Kuasa, yang memeberikan saya Kesehatan jiwa dan raga sehingga  saya dapat menyelesaikan tulisan ini dengan baik, dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat buat kita semua.
Teknologi merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan saat ini, sebagai sumber informasi terkait berita nasional maupun internasional dapat kita jangkau dengan mudah dengan adanya teknologi. Semakin berkembangnya zaman maka semakin Berkembang pula teknologi di era ini tentunya ada yang dapat menggunakan teknologi tersebut dengan bijak dan ada juga dari beberapa pengguna lainnya yang kurang bijak dalam menggunakan teknologi tersebut dan tidak dapat kita pungkiri bahwa tentu saja teknologi juga pasti  memiliki dampak ada dua dampak yang dapat kita lihat , yaitu dampak positif dan dampak negative, banyaknya pengguna sosial media saat ini memperlihatkan bahwa manusia tidak bisa melakukan kesehariannya tanpa sosial media, dan tanpa sosial media mereka merasa hampa. Apakah kejadian tersebut hanya terjadi kepada orang dewasa saja? Tentu jawabannya adalah tidak, terkadang hal tersebut juga bisa membuat kalangan remaja bahkan anak anak mengalami dampak buruknya, baiklah mari kita bahas dua dampak tersebut.
Dampak Positif
Dampak positif dari teknologi tersebut dapat kita rasakan yaitu dapat menghubungkan seseorang  dari Sabang hingga Merauke, baik dalam maupun luar negeri. Kita juga dapat mengakses informasi dengan cepat yang saat ini baik berita dalam negeri hingga yang terjadi di belahan bumi lainnya.Â
Munculnya sosial media dimana kita dapat terhubung oleh seseorang baik teman hingga keluarga, Adapun Sebagian orang yang menggunakan sosial media sebagai sarana untuk mencari pundi pundi rupiah yang dapat di akses di berbagaimacam platform khusus. Di dalam teknologi ini kita dapat Kemudahan dalam mengakses file salah satunya film, music, dll.Â
Juga Dapat membantu kita di dalam dunia Pendidikan, dimana disaat stuasi  pandemic covid seperti ini tidak memungkinkan para peserta didik untuk mengikuti kegitan belajar dan mengajar di sekolah mereka sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan yang kita sebut dengan DARING yaitu "dalam jaringan" sehingga anak anak dapat mengakses pembelajran mereka di internet maupun dari aplikasi yang telah ditentukan.Â
Dapat membantu mempercepat pekerjaan sesorang, memepermudah proses transaksi , sebelum mengenal dunia teknologi jika ingin melakukan transaksi para nasabah harus mendatangi bank untuk melakukan transaksi namun saat ini kita dapat melakukan kegitan transaksi tersebut dengan menggunakan ATM, e-Banking, SMS Banking yang dapat kita akses di berbagai macam platform khusus, teknologi kini juga memberikan berbagai macam aplikasi yang dapat kita akses untuk menghilangkan rasa jenuh sesaat
Dampak Negative
Dapat kita lihat bahwa adanya nilai positif yang diberikan oleh teknologi itu sendiri, sehinnga tidak dapat kita pungkiri tentu saja teknologi tersebut memiliki dampak negativenya yaitu kemudahan yang diberikan oleh teknologi itu sendiri kerap sekali disalah gunakan oleh beberapa individu salah satunya yaitu mereka hanya mengcopy saja dari google tanpa adanya usaha untuk mencari dari sumber sumber lainnya.Â
Kemudian berkurangnya minat antar individu untuk bertemu secara langsung karena kebanyakan dari pengguna media sosial tersebut lebih merasa nyaman dengan dunia virtual sehingga tidak sedikit dari mereka yang terjebak dalam hubungan virtual. Kemudian, di dalam sosial media adanya kejadian yaitu menurunnya Kesehatan mental oleh beberapa orang dikarenakan maraknya para netizen mengkritik tanpa memberi solusi, memberikan komentar tanpa mempertimbangkan Kesehatan mental seseorang.Â
Menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita yang tidak benar dikalangan masyarakat dan tidak sedikit pula masyarakat yang menelan mentah mentah berita tersebut. Kini dapat kita ketahui adanya penyakit yang berasal dari sosial media itu sendiri yaitu dapat kita kenal dengan istilah FOMO yang berarti gangguan psikologis yang muncul akibat medsos yang dimana seseorang tidak dapat melakukan aktifitasnya tanpa medsos, hal ini bisa saja terjadi dikalangan orang dewasa maupun remaja dan bahkan anak anak.
Salah satu pengalaman pribadi dari maraknya berbagai macam sosial media, sehingga dimana seseorang lebih senang berinteraksi di dunia maya daripada berinteraksi secara langsung atau di dunia nyata yang berakibatkan timbulnya rasa ketidak percayaan terhadap dirinya sendiri baik dilingkungan keluarga maupun di masyarakat, timbulnya rasa pesimis sehingga adanya rasa takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Rasa ketidak percayaan diri ini semakin marak dikalangan Wanita tentunya, mengapa demikian?Â
Hal tersebut terjadi karena adanya body shaming yang kerap terjadi oleh Sebagian besar Wanita terutama di Indonesia, pelaku  body shaming banyak menyerang mereka (korban) di sosial media mereka tanpa memikirkan dampak untuk diri korban tersebut tidak hanya di sosial media mereka juga menyerang korban di dunia nyata dengan kata-kata seperti "kamu gendutan ya, kulit kamu hitam ya, kamu kok pendek banget sih, kamu kok kurusan ga makan ya,"dst.Â
Bukan hal yang asing lagi bagi kita yaitu  Sebagian besar dari para pengguna sosial media juga melampiaskan segalanya mulai dari susatu hal yang dapat di konsumen public, politik dll, dan tidak sedikit pula para pengguna sosial media mengunggah unggahan menyerupai stress yang tidak ada habisnya, para peneliti menemukan bahwa bagi Sebagian besar orang melakukan hal tersebut untuk mendapat kesejahteraan dirinya yang dimana pada saat itu ia sedang mengalami ketidakstabilan emosi sehingga ia berharap mendapatkan dorongan, dukungan atau semngat dari para pengguna platform sosial media lainnya, walaupun demikian Sebagian peneliti lainnya mengatakan bahwa tidak menutupi kemungkinan ia akan mendapatkan dampak negative dari yang ia lakukan tersebut.Â
Kejadian tersebut biasanya menyerang para orang dewasa, para remaja yang baru mulai masuk ke masa awal remajanya atau sedang ingin masuk ke akhir masa remajanya sehingga ketidak stabilan emosi tersebut kerap atau sering terjadi.
Mengingat para pengguna sosial media tidak hanya orang dewasa, Adapun Sebagian pengguna tersebut berasal dari kalangan remaja yang dimana media sosial tersebut dapat menjadi ruang untuk membentuk dan membangun suatu hubungan, membangkitkan rasa percaya diri, membentuk identitas diri, mengekspresikan diri dan tentunya menjadi ruang untuk belajar tentang dunia disekitar kita.Â
Hal tersebut merupakan dampak yang sangat positive apabila para pengguna lebih bijak lagi dalam menggunakan platform sosial media, tak bisa dipungkiri bahwa dampak negative yang dapat terjadi oleh para pengguna sosial media terutama pada remaja dan kesehatan mental mereka, mengapa demikian?Â
Usia anak remaja tersebut merupakan fase penting untuk perkembangan emosional dan psikososial mereka Adapun dampak negative dari sosial media yang kurang tepat penggunaannya terhadap Kesehatan mental mereka yaitu: ansietas yaitu suatu keadaan seseorang dimana rasa kekhawatiran dan rasa takut berlebihan dan terus menerus sehubungan dengan aktifitas sehari hari serta banyak menguras tenaga dan pikiran dan berpengaruh pada kegiatan lainnya, depresi merupakan gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam serta rasa tidak peduli selain berdampak negative pada Kesehatan mental depresi juga memiliki pengaruh negative terhadap fisik orang tersebut, gangguan tidur yaitu dimana seseorang mengalami insomnia yang disebabkan oleh kebiasaan sebelum tidur yang tidak baik salah satunya ialah gangguan mental, gangguan body image ialah dimana ia memiliki atau melihat dan mensugesti bahwa dirinya tidaklah baik, cyber bullying yaitu suatu pengintimidasian terhadap sesorang di dunia maya sehingga membuat para korbannya mengalami ketakutan dan bahkan bunuh diri.Â
Padahal pada masa perkembangannya para remaja seharusnya mencari identitas jati diri dengan bergaul bersama teman di sekolah, namun Setelah kita melihat dampak yang di timbulkan oleh media sosial itu sendiri terhadap remaja tidak dapat kita pungkiri bahwa para remaja juga  membutuhkan internet namun sayangnya, tak sedikit dari mereka yang salah menangkap informasi dan kurang bijak dalam menggunakan sosial media dan juga internet tentunya peran orang tua juga sangat berpengaruh dalam keadaan, fase dan juga masa seperti ini.
Tidak hanya platform sosial media saja yang memiliki dampak tersebut namun Adapun beberapa aplikasi game online maupun offline juga kerap menyerang kaum remaja dan juga anak-anak yang bahkan masih dibawah umur untuk memainkan game tersebut, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak mengakibatkan anak kecanduan untuk terus bermain gadget yang mengakibatkan kerusakan mental anak tersebut, para orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaanya sehingga kurang memperhatikan anak-anak mereka, sehingga hal seperti ini tentunya memiliki dampak yaitu timbulnya kenakalan remaja yang sering terjadi pada remaja.
Salah satu yang dapat dilakukan oleh para orang tua Ketika melihat anak lebih tertarik di sosial media ialah : Orang tua di zaman sekarang harus paham dan mengerti mengenai teknologi agar dapat lebih baik lagi untuk mengontrol kegiatan mereka di gadget, perkenalkan kepada anak aktifitas fisik yang menarik dan tidak membosankan dan dorong mereka untuk melakukan aktifitas tersebut, batasi jam jam tertentu untuk menggunkan gadget agar si anak banyak menghabiskan waktu di dunia nyatanya dari pada di dunia maya, buat anak memahmi efek dari terlalu lama atau sering seorang anak bermain gadget itu sendiri.
Kukarangan dari terknologi informasi itu sendiri ialah: komunikasi menjadi hampa dimana sebelum adanya teknologi komunikasi seorang individu haruslah saling bertemu untuk melakukan komunikasi secara langsung walaupun teknologi di zaman sekarang sudah semakin canggih dan bagus tetaplah menurut Sebagian orang hal tersebut terasa hampa.Â
Penyalahgunaan terhadap teknologi ini sendiri yaitu bisa menjadi alat untuk melakukan pencurian uang nasabah hal tersebut terjadi dikarenakan ketidakseimbangan dengan iman yang kuat sehingga pelaku berani melakukan Tindakan tersebut, Timbul rasa individualisme pada diri seseorang yaitu dimana semakin ketergantungannya seseorang dengan teknologi maka akan mengaikbatkan berkurangnya jiwa sosial mereka karena mereka lebih senang menyendiri dengan teknologi dari pada berkumpul dengan suatu komunitas untuk melakukan suatu perubahan yang baru, manusia menjadi malas untuk beraktifitas dikarenakan semakin tinggi atau canggih teknologi tersebut membuat para pengguna tidak ingin melakukan aktifitas lainnya karena mereka beranggapan bahwa aktifitas diluar ruangan dapat digantikan dengan menggunakan teknologi, tidak hanya malas manusia juga jarang melakukan sosialisasi terhadap sekitarnya dan bahkan lebih memilih teknologi menjadi teman hidup.
Kurangnya edukasi terhadap teknologi itu sendiri mengakibatkan banyaknya mereka yang menyalahgunakan teknologi tersebut dan menelan mentah mentah informasi yang tersaji di berbagai macam platform yang tersedia. Namun kini pemerintah Indonesia menyiapkan berbagai macam upaya strategis untuk mendorong dan memanfaatkan teknologi di tanah air agar lebih mendidik dan juga menguntungkan hal tersebut di sampaikan oleh Menteri teknologi dan informatika beliau mengatakan bahwa ada tiga upaya yang kini terus dilakukan oleh pemerintah usaha pertama yaitu: melakukan literasi digital kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam memilah dan memilih informasi yang di dapat dan tidak sembaran dalam membagikan suatu berita atau informasi yang belum diketahui apakah berita tersebut tervalidasi dari sumber yang tepat atau hanyalah berita dari beberapa kalangan oknum saja.
Selanjutnya ialah melakukan pencegahan terhadap informasi yang beredar dan belum jelas kebenarannya kemenkominfo selama ini telah melakukan tindakan pemblokiran maupun pembatasan akes untuk konten yang dianggap merugikan public, selanjutnya ialah melakukan penindakan  hukum yang bekerja sama dengan pihak kepolisia, ini adalah hal yang paling mendasar untuk memajukan dan mengembangkan teknologi .
Sedangkan untuk akses pemanfaatan agar dapat memberikan dampak keuntungan dalam bidang ekonomi, kini masyarakat dapat menggunakan teknologi digital untuk melakukan proses bisnis, di dalam bisnis digital tersebut tentunya tidak hanya membahas tentang teknologi dan bisnis saja akan tetapi juga membicarakan tentang yang namanya sosial, pemanfaatan teknologi dalam bisnis akan terus didorong kepada masyarakat sehinnga diharapkan dapat atau mampu meningkatkan kesejahteraan oleh karena itu pemerintah masih mempunyai program program baru di bidang teknologi digital yang nantinya akan terus bertambah dan juga berkembang. Kemajuan teknologi digital dari seluruh Negra-negara internasioanla haruslah diseimbangi dengan kapasitas maupun sumber daya manusia untuk mengolahnya dan juga memanfaatkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H