Hari ke 4 karantina, delegasi dari program Duta Maritim Indonesia, yang dipimpin oleh Dr. Andi Fajar Asti, M.Pd., M.Sc, berkunjung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Acara ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah implementasi ekonomi biru guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dalam pertemuan tersebut, Saya Khairul Adlani  dan 90 peserta lainnya berkesempatan berdialog dengan para pemangku kepentingan di bidang kelautan dan perikanan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Irjen. Pol. Drs. Victor Gustaff Manoppo, M.H, turut hadir untuk memberikan sambutan hangat kepada para peserta. Beliau menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan, serta gerakan bulan cinta laut yang sudah berjalan untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga laut
Direktur Eksekutif Aspeksindo, Dr. Andi Fajar Asti, M.Pd., M.Sc dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasih terhadap Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pembangunan sektor kelautan yang berkelanjutan. Ia juga menggaris bawahi pentingnya kolaborasi antara pemuda Indonesia dengan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dalam diskusi yang berlangsung, peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut berbagi gagasan dan ide-ide inovatif untuk memajukan sektor ekonomi biru.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah tentang masalah rumput laut yang ada di Kalimantan Utara dan bagaimana sebagai warga yang mengelola untuk membedakan antara rumput laut yang sehat dengan yang memiliki penyakit. Salah satu peserta yang berasal dari sana mengidentifikasi potensi besar dari bidang ini, mulai dari monitoring dari proses budidaya. Keberlanjutan lingkungan laut juga menjadi fokus dalam diskusi, dengan peserta sepakat bahwa ekonomi biru harus sejalan dengan pelestarian lingkungan maritim.
Selama pertemuan, berbagai komitmen diumumkan oleh Irjen. Pol. Drs. Victor Gustaf Manoppo, M.H. Hal ini termasuk pengembangan program pelatihan dan pendidikan untuk generasi muda dalam bidang kelautan
 dan perikanan, serta upaya kolaboratif untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya pelestarian laut dan sumber daya alamnya.
Beliau menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang mendukung pembangunan ekonomi biru dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian Cindera Mata antara Aspeksindo dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dengan semangat kolaboratif yang tinggi, harapan besar terpancar dari pertemuan ini. Generasi muda Indonesia, yang diwakili oleh delegasi Duta Maritim Indonesia, terus bergerak maju dalam mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekonomi biru dan poros maritim dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H