Mohon tunggu...
khairul umam khudhori
khairul umam khudhori Mohon Tunggu... DoSen (DOakan Sukses, ENd) -

II everything about me is lie II penyuka hujan, penikmat senja, perindu purnama II

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Usirmu, Sepi!

23 Februari 2019   15:51 Diperbarui: 23 Februari 2019   15:55 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semesta,

Tadinya aku menunggu senja.
Namun ia tak jua menyapa.
Lantaran hujan selalu datang tiba-tiba.
menghilanglah senja bersamaan dengan kcemburuannya.

Padahal jika keduanya bertemu dan menyatu akan hadirkan nuansa-nuansa syahdu.
tersebab, berapa pasang mata akan bermanja dengan sosok pelangi cintamu nan ayu.
Membelai jiwa dunia yg sedang teraniaya rindu.

Aaah...
Tapi tak apalah.

Bukan karena senja tak hadir.
Maka sepi tak bisa terusir.
Sebab ada hujan yang tak melulu hanya siapkan getir.
Namun ianya kan hadirkan bulir-bulir kasih pada hati-hati yang terkilir!

Curup,
26 April 16
11.07

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun