Mohon tunggu...
khairul umam khudhori
khairul umam khudhori Mohon Tunggu... DoSen (DOakan Sukses, ENd) -

II everything about me is lie II penyuka hujan, penikmat senja, perindu purnama II

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengeja Rasa

31 Januari 2019   22:58 Diperbarui: 31 Januari 2019   23:22 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tolong kau pahami rasa,
tentang tak terbatasku yang terbatas.
sebab cinta t'lah kehilangan nafas.
dayanya meredup,
layu tinggal menunggu kuncup.

ada sekelebat duri menari-nari di pangkal nyawa.
tak izinkan bunga-bunga indah berkembang didalamnya.

tentang sesiapa yang menyimpan cinta,
menaruh rasa yang sedemikian hingga.

aku tak dapat mengeja aksara tuk menafsirnya.

sirna, terhempas sesak dalam kelana.

Curup,

Oktober 18
11.07

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun