tolong kau pahami rasa,
tentang tak terbatasku yang terbatas.
sebab cinta t'lah kehilangan nafas.
dayanya meredup,
layu tinggal menunggu kuncup.
ada sekelebat duri menari-nari di pangkal nyawa.
tak izinkan bunga-bunga indah berkembang didalamnya.
tentang sesiapa yang menyimpan cinta,
menaruh rasa yang sedemikian hingga.
aku tak dapat mengeja aksara tuk menafsirnya.
sirna, terhempas sesak dalam kelana.
Curup,
Oktober 18
11.07
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!