Meskipun demikian, fungsi hiburan tersebut masih belum dijalankan secara bertanggung jawab untuk kepentingan masyarakat. Masalah etika masih menjadi masalah utama dari konten hiburan yang ditampilkan televisi.
Pertimbangan ekonomi (bisnis) masih menjadi yang utama dibandingkan perlindungan terhadap khalayak khusus seperti anak-anak dan remaja.
Sejatinya, sebuah acara tv yang disiarkan itu akan menjadi produk media. Nah, seperti yang kita tahu bahwa media itu produknya berupa informasi yang akan bisa mempengaruhi persepsi, gagasan, sikap hingga tindakan seseorang.
Karena media bisa membentuk masyarakat itulah, program acara atau mata acara tv harus benar-benar mempertimbangkan dampaknya kepada publik. Acara harus didorong bisa mengubah perilaku dan tindakan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik. Jangan sebaliknya, media justru membuat program acara yang mendorong tindakan masyarakat ke arah lebih buruk.
Tv tv swasta saya rasa perlu mengkaji ulang lagi terkait program apa yang akan mereka sajikan kepada masyarakat. Ibarat kita menyajikan hidangan makanan kepada tamu, maka kita sajikan makanan yang bergizi. Makanan yang kotor dan basi kita singkirkan, karena itu bisa berpotensi membuat sakit orang yang makan.
Nah, pihak tv jangan lagi menyajikan acara-acara yang tidak bermutu. Meskipun acara itu banyak disukai masyarakat. Sebab, masyarakat tak punya pilihan acara lain ketika menonton tv di waktu malam hari, misalnya. Ya, karena hanya acara-acara itu-itu saja yang disiarkan.
Pihak tv jangan hanya mengejar profit, tapi pikirkan juga dampaknya bagi masyarakat. Program atau acara tv harus utamakan nilai-nilai kesantunan, ramah tamah, integritas, kebangsaan dan sopan santun, jangan cuma sekedar acara hiburan (yang tak masuk akal). Pasalnya, nasib generasi penerus bangsa ini, dalam pandangan saya, juga ditentukan oleh tayangan tv yang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H